Antisipasi Arus Mudik, Kemen-PUPR Operasikan 4 Flyover di Brebes

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) akan memfungsikan 4 jalan layang (flyover) di Brebes pada mudik Lebaran tahun ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 31 Mei 2017, 18:36 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2017, 18:36 WIB
20161223-Tol-Brexit-saat-Natal-AY
Sejumlah Petugas saat mengatur lalu lintas di jalur keluar tol Berebes, Jawa Tengah, Jumat (23/12) Hingga saat ini belum terjadi antrian panjang hingga menuju jalur pantura Berebes. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) akan memfungsikan empat jalan layang (flyover) di Brebes pada mudik Lebaran tahun ini. Adapun jalan layang yang difungsikan ialah Dermoleng, Klonengan, Kesambi, dan Kretek.

Jalan layang ini difungsikan untuk mengurangi kemacetan, terutama saat pemudik menuju selatan usai keluar dari Tol Pejagan maupun Brebes Timur.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU-PR Arie Setiadi Moerwanto mengatakan, pemudik yang keluar dari Pejagan atau Brebes Timur dan menuju selatan mesti melewati lima perlintasan sebidang. Setidaknya, lebih dari 90 kereta api melintas di wilayah tersebut.

"Kami antisipasi, supaya tidak terjadi kemacetan seperti tahun lalu, antara Pejagan-Prupuk ada lima perlintasan sebidang dengan kereta api. Itu setiap harinya ada pada saat Lebaran karena ada kereta api tambahan juga lebih kurang 97 kereta api lewat," kata dia di Kementerian PU-PR Jakarta, Rabu (31/5/2017).

Setiap kereta yang melintas paling tidak memakan waktu lima menit. Secara kasar, kereta yang melintas bisa memakan waktu 500 menit.

"Kalau sekali lewat 5 menit, 97 kali 5 itu 500 menit. 8-9 jam-an. Belum lagi dibuka ada (kendaraan lewat) jalur kanan ngunci," ujar dia.

Sebab itu, dia mengatakan cara yang efektif untuk mengurangi kemacetan ialah membangun jalan layang. Arie menuturkan, progres jalan layang sudah lebih dari 80 persen dan H-10 sudah fungsional.

"Empat sudah kami bangun flyover mulai Dermoleng, Klonengan, Kesambi, Kretek. Prosesnya sudah lebih 80 persen. Kami berjanji H-10 sudah fungsional empat-empatnya," tukas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya