Liputan6.com, Yogyakarta - PT Angkasa Pura I memprediksi penumpang di Bandara Adisutjipto Yogyakarta naik 7.000 orang menjadi 29 ribu pada momen mudik Lebaran tahun ini dibandingkan tahun lalu.
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama ini memang merupakan salah satu tujuan pemudik setiap tahunnya, salah satunya dengan pesawat.
General Manager Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan setiap tahun jumlah pemudik selalu naik. Pada 2016, pemudik yang menggunakan pesawat terbang mencapai 23.500. Pada tahun ini jumlahya diprediksi bisa mencapai 29 ribu orang.
"Peningkatan jumlah penumpang yang mudik 2017 kemungkinan bisa lebih dari 29.000 orang," kata Agus di Kantor PT Angkasa Pura I Yogyakarta, seperti dikutip Minggu, (4/6/2017).
Prediksi peningkatan jumlah penumpang ini terlihat dari penambahan jadwal penerbangan yang ada. Sejumlah daerah tujuan penambahan jadwal penerbangan seperti ke Lampung, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Pontianak.
"Kita harapkan penambahan jadwal penerbangan dimanfaatkan oleh maskapai yang ada," tutur dia.
Seiring penambahan jumlah pemudik pesawat ini, pengelola bandara mengantisipasinya dengan menambah sejumlah fasilitas. Mulai dari alat pemeriksaan metal detector, sinar x-ray, dan menambah jalur pintu masuk penumpang.
Pemeriksaan juga dilakukan di pintu masuk keluar bandara. "Penambahan fasilitas itu akan kita lakukan Terminal A. Kita juga sudah koordinasi dengan pihak Pangkalan Udara dan Air Navigation dalam mengantisipasi lonjakan penumpang," tutur dia.
Sementara itu terkait perbaikan infrastruktur Jembatan Sorogenen yang ada di dekat pintu masuk bandara, dari hasil pemeriksaan saat ini sudah bisa dilalui kendaraan. Jembatan ini salah satu jalur penumpang masuk ke dalam bandara. "Diperkirakan setelah tanggal 5 Juni jembatan Sorogenen bisa dilewati," katanya. (Yanuar H)
Advertisement