Profil Calon DK OJK yang Jalani Fit and Proper Test Hari Ini

Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) kembali mengadakan proses uji kelayakan dan kepatutan anggota DK OJK.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 06 Jun 2017, 12:44 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2017, 12:44 WIB
20151104-OJK Pastikan Enam Peraturan Akan Selesai Pada 2015
Petugas saat bertugas di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta,(4/11/2015). Pengawas Pasar Modal OJK mengatakan pembahasan enam beleid sudah final karena tidak ada lagi perdebatan dari segi substansi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) kembali mengadakan proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk periode 2017 sampai dengan 2022 pada siang ini.

Mengutip agenda DPR RI, Selasa (6/6/2017), calon anggota Dewan Komisioner OJK yang akan melakukan fit and proper test pada hari ini ada empat, yaitu Heru Kristiana, Agusman, Nuraida dan Arif Baharudin.

Berikut ini profil masing-masing calon komisioner OJK tersebut:

Heru Kristiana

Heru Kristiana meniti karier di Bank Indonesia. Ia pernah menduduki beberapa posisi saat berada di Bank Indonesia. Lulusan fakultas hukum Universitas Diponegoro Semarang ini kemudian berpindah di Otoritas Jasa Keuangan pada 2014. Di OJK, Heru menduduki posisi Deputi Komisioner.

Saat berada di Bank Indonesia, Heru spesialis pengawasan. Ia pernah menduduki Deputi Direktur Pengawasan Bank Indonesia, kepala biro Direktorat Pengawasan Bank I dan Direktur Direktorat Pengawasan Bank III.

Agusman

Lahir di Padang pada 6 Agustus 1965. Menempuh pendidikan sarjana di bidang Akuntansi Universitas Andalas
pada 1989 dan melanjutkan pendidikan di Curtin University mengambil Economics and Finance  dan meraih gelar Master pada 1998.

Agusman melanjutkan studi S3, Australian National University bidang Banking and Finance pada 2006.

Agusman melaksanakan tugas pertamanya di Bank Indonesia sebagai staf pada 1992 hingga 1998. Ia pernah menduduki posisi Pengawas Bank Direktorat Pengawasan Bank, Pengawas Bank Senior  Direktorat Pengawasan Bank, Peneliti Senior Direktorat Penelitian Pengaturan Perbankan dan juga Kepala Bagian Direktorat Penelitian Pengaturan Perbankan.

Pada 2015 lalu, Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo melantik  Agusman sebagai PLT Kepala Departemen Surveillance Sistem Keuangan.

Nurhaida

Nurhaida lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 27 Juni 1959. Ia adalah seorang ekonom Indonesia. Nurhaida merupakan ahli pasar modal yang menjabat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) sejak Februari 2011 menggantikan Fuad Rahmany yang diangkat menjadi dirjen pajak.

Ia merupakan perempuan pertama yang menduduki posisi Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

Pada Juni 2012, Nurhaida dilantik menjadi anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Arif Baharudin

Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Brawijaya Malang pada tahun 1991. Meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari University of Denver - Daniels College of Business, Amerika Serikat pada tahun 1998.

Saat ini, Arif menduduki jabatan sebagai Sekretaris Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya