Mau Investasi di Jayapura dan Nabire, PLN Jamin Listrik Cukup

PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik di Papua cukup untuk memenuhi kebutuhan investasi, khususnya di Jayapura dan Nabire.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 11 Jun 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2017, 16:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/ M Syukur)
Pembangunan pembangkit listrik

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik di Papua cukup untuk memenuhi kebutuhan investasi, khususnya di Jayapura dan Nabire. Pasokan listrik ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi Papua yang mencapai 9,21 persen.

Direktur Bisnis PLN Regional Maluku Papua, Haryanto W.S mengungkapkan, PLN menghitung daya mampu listrik di Jayapura mencapai 143 Megawatt (MW) di akhir 2017. Pertumbuhan pelanggan diperkirakan sebesar 84 MW, sehingga ada surplus daya sebesar 59 MW.

Ia mengatakan, kondisi listrik yang surplus ini membuka peluang masuknya investasi di Jayapura dengan memanfaatkan pasokan listrik PLN, khususnya golongan bisnis atau industri.

“Jaminan kecukupan listrik ini menciptakan iklim investasi positif di Papua, serta memacu pertumbuhan bisnis dan industri,” ujar Haryanto dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (11/6/2017).

Haryanto menambahkan, angka surplus 59 MW ini setara dengan penambahan 29.000 pelanggan bisnis baru dengan daya 2.200 Volt Ampere (VA).

Pada Mei 2017, PLN mencatat beban puncak sistem Jayapura sebesar 71 MW, dengan daya mampu 83 MW setelah beroperasinya PLTU 2 Papua Unit-2 sebesar 10 MW dan Unit-1 10 MW yang akan segera beroperasi.

Total dengan selesainya pembangkit mesin gas MPP Jayapura 50 MW pada September 2017, daya mampu Jayapura mencapai 143 MW.

Lebih lanjut Haryanto menjelaskan, untuk Nabire, salah satu kabupaten yang sedang berkembang di Papua, PLN telah membangun pembangkit listrik mesin gas MPP Nabire 20 MW sejak April 2017 dan akan mulai beroperasi pada November 2017.

Beban puncak sistem listrik Nabire pada Mei 2017 sebesar 15 MW, daya mampu 19 MW, dengan tambahan 20 MW dari MPP Nabire pada akhir 2017, daya mampu sistem akan mencapai 39 MW.

"Surplus daya ini dapat memasok pelanggan bisnis daya 2.200 VA sebanyak 19 ribu pelanggan, " terangnya.

Haryanto menuturkan, PLN berharap dengan pasokan listrik yang cukup dapat membawa dampak ekonomi yang besar dengan munculnya jenis-jenis usaha baru untuk meningkatkan nilai komoditi yang ada di Nabire.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya