Liputan6.com, Jakarta Donald Fries merupakan CEO dari perusahaan manufaktur dan distribusi kaca asal Amerika Serikat C.R. Laurence. Meski industrinya tidak banyak diketahui orang, perusahaan yang dipimpin Fries mampu sukses besar. Selama 50Â tahun memimpin perusahaan, ia pun duduk di daftar miliarder dunia.
Pria berusia 76 tahun ini ternyata tahu betul bahwa kesuksesan perusahaannya tidak luput dari campur tangan para pegawai. Karena usianya yang terus menua, Fries akhirnya membuat keputusan besar untuk menjual sebagian besar saham perusahaan. Hal ini ia lakukan demi bisa mempertahankan nasib 1.800 pegawai yang bekerja di perusahaan tersebut.
[bacajuga:Baca Juga](2947172 2830516)Â
Advertisement
Tak hanya sampai di situ, Fries juga membuat keputusan mengejutkan bagi para pegawainya. Uang hasil penjualan perusahaan ia bagikan sebagai bonus untuk para pegawai yang telah bekerja lebih dari satu tahun.
"Saya tidak suka ketika ada orang yang mengapresiasi orang lain dengan memberi ucapan terima kasih. Terima kasih itu tidak akan membantu anak saya membeli rumah atau membayar pendidikan," kata Fries seperti dilansir Seattletimes, Kamis (15/6/2017).
Total bonus yang ia berikan pada pegawai mencapai US$ 68 juta. Rata-rata pegawainya dihadiahi US$ 600 ribu untuk dibawa pulang. Fries bahkan memberikan nominal bonus lebih besar bagi pegawai yang terbukti sangat loyal pada perusahaan.
Dua orang petugas penjaga gudang diberi bonus US$ 1 juta atau setara Rp 13,2 miliar.
"Ada beberapa orang yang Anda kenal yang rela melakukan sesuatu lebih dari yang Anda minta. Saya percaya ucapan terima kasih saja tidak cukup," tutur Fries.
Donald Fries mampu membawa perusahaan C.R. Laurence sukses dengan menggaet distributor dan produsen komponen lainnya. Perusahaan ini pun menjadi pemasok terbesar di Amerika Serikat untuk industri kaca.
Simak video menarik berikut: