Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengklaim persiapan pemerintah dan seluruh pihak dalam menghadapi mudik Lebaran tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu. Ia optimistis, peristiwa Brexit yang merenggut nyawa pemudik tidak akan terulang kembali.
"Untuk kesiapan transportasi Lebaran, saya kira sudah lebih baik dibanding tahun lalu. Semua lini disentuh, mulai dari kesehatan, komunikasi, angkutan, dan lainnya," kata Luhut dalam Diskusi Mudik Bareng Guyub Rukun di Galeri Nasional, Jakarta, Kamis (22/6/2017).
Baca Juga
Ia menyebut, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 19,04 juta orang atau naik 4,85 persen dibanding realisasi 2016 sebanyak 18,16 juta orang. Kenaikan paling tinggi diprediksi pemudik yang menggunakan moda transportasi pesawat hingga 9,80 persen dari 4,92 juta pemudik di 2016 menjadi 5,40 juta pemudik di 2017.
Advertisement
"Karena kemampuan daya beli masyarakat saat ini semakin baik, jadi jumlah pemudik diprediksi meningkat," ujarnya.
Lebih jauh Luhut menerangkan, pemerintah sudah memastikan kesiapan angkutan mudik, seperti kapal laut, kereta api, pesawat terbang, bus. Sebagai contoh pesawat terbang. Maskapai penerbangan telah menyiapkan 523-524 pesawat untuk angkutan mudik, dan bandar udara utama dibuka selama 24 jam sehingga mengurangi kepadatan lalu lintas di udara. Begitupula ada penambahan kereta api.
"Ada juga jalan darurat yang sudah disiapkan, walaupun malam hari belum bisa dilalui karena masih bahaya. Tapi dengan ini, pengalaman tahun lalu Brexit yang kita takutkan, mudah-mudahan tidak terjadi lagi," tegas Luhut.
Dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, diakuinya, melakukan pekerjaan secara maksimal, seperti mengejar pengaspalan jalan. Sementara jalan yang belum bisa diaspal, dapat diperkeras sehingga bisa digunakan untuk jalan darurat.
Dari Kepolisian juga terus berkoordinasi menggelar patroli. Kemudian dari sisi kesiapan posko kesehatan sangat bagus, bekerja sama dengan Basarnas menyiapkan helikopter untuk evakuasi. Dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menyediakan aplikasi mudik yang bisa memantau cuaca, rest area, dan lainnya.
"Jadi semuanya bagus. Yang kita belum tahu kalau ada gempa bumi saja, tapi semoga tidak ada gempa bumi. Karena kita ingin mudik ini tenang," harap Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengklaim kesiapan transportasi dan lainnya dalam menghadapi mudik Lebaran ini sudah 99 persen.
"Hanya 1 persen yang terasa belum. Kita sudah maksimal, semua sudah berusaha sekuat tenaga, seperti PUPR, Kemenkes, Kemenhub, Pertamina, dan lainnya. Kita siap untuk tidak cuti memastikan lalu lintas berjalan lancar tanpa ada kecelakaan," tukasnya.
Â