Kemenko Maritim Kenalkan Labuan Bajo ke Delegasi IMF-World Bank

Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan World Bank-IMF tahun depan 2018 di Nusa Dua, Bali.

oleh Arthur Gideon diperbarui 24 Jun 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2017, 08:00 WIB
Keindahan alam di Labuan Bajo membuat peserta Sesparlu yang merupakan para diplomat RI terkesima.
Keindahan alam di Labuan Bajo membuat peserta Sesparlu yang merupakan para diplomat RI terkesima.

Liputan6.com, Jakarta - Menyambut pelaksanaan pertemuan tahunan International Monetary Fund-World Bank di Bali pada Oktober 2018, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman serius mempersiapkan destinasi wisata untuk dipromosikan kepada peserta pertemuan tersebut.

Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin menjelaskan, salah satu dari lima destinasi yang sedang dipersiapkan oleh pemerintah adalah Labuan Bajo di Manggarai Barat Provinsi Nusat Tenggara Timur (NTT).

"Kita ingin mengembangkan destinasi wisata di luar Bali yang dapat ditawarkan kepada anggota delegasi dan keluarganya yang berkunjung,”ujar Safri seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (24/6/2017).

Ada beberapa hal yang yang bakal dibangun di Labuan Bajo seperti atraksi wisata seperti desa wisata, taman nasional komodo, perbaikan infrastruktur penunjang serta penambahan pasokan listrik.

Lebih detil, dia menambahkan bahwa saat ini pihaknya telah menginventarisasi kebutuhan yang harus dipenuhi untuk bersiap menyambut tamu dari delegasi pertemuan IMF-WB 2018.

Kebutuhan tersebut utamanya adalah peningkatan kualitas jalan akses dalam kota Labuan Bajo, peningkatan kapasitas Bandara Komodo, sarana penyediaan air bersih, listrik, alat angkut sampah serta vaksinasi untuk gigitan Komodo.

Rencananya, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah Kabupaten Manggarai Barat akan dibantu oleh beberapa kementerian dan lembaga yakni Kementerian PUPR, Kemenkes, Kemenhub, KLHK, dan PLN.

Safri berharap, kementerian dan lembaga terkait dapat berkoordinasi dengan baik sehingga semua kebutuhan tersebut akan dapat terpenuhi sebelum pertemuan IMF-WB digelar.

Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan World Bank-IMF tahun depan 2018 di Nusa Dua, Bali. Pertemuan akan berlangsung selama lima hari, yaitu pada tanggal 8-14 Oktober 2018. Delegasi yang akan mengikuti pertemuan tersebut terdiri dari para menteri keuangan, gubernur bank sentral, bankir hingga CEO dari 189 negara.

Safri mengatakan perkiraan jumlah delegasi dan anggota keluarga yang ikut hadir berbarengan dengan even itu sekitar 15 ribu orang. “Kita akan mendapatkan kepastiannya pada saat Annual Meeting World Bank pada Bulan Oktober 2017,”tutupnya.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya