Â
Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara Tbk (Bank BTN) kembali menyediakan rumah bagi masyarakat. Kali ini, Bank BTN menyediakan 2.126 rumah murah di Pekanbaru.
Baca Juga
Rumah murah yang disediakan BTN dilengkapi dengan fasilitas bunga sebesar 5 persen hingga 20 tahun. Adapun uang muka atau down payment (DP) sebesar 1 persen.
Advertisement
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan perseroan berupaya menghadirkan rumah murah yang bisa dimiliki masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN Subsidi. Hal tersebut sejalan dengan komitmen Bank BTN untuk mewujudkan Program Satu Juta Rumah.
"Setelah mendukung hadirnya perumahan murah di Balikpapan, kami kembali menghadirkan rumah murah di Pekanbaru. Ada 2.126 unit rumah murah yang bisa diakses masyarakat Pekanbaru dengan cicilan hanya sekitar Rp 750.000 per bulan," ujar Maryono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (24/7/2017).
Selain cicilan yang terjangkau, ujar Maryono, bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah murah melalui skema KPR BTN Subsidi juga akan memperoleh bantuan uang muka dari pemerintah sebesar Rp 4 juta.
Dia mengatakan, terdapat dua perumahan murah yang didukung Bank BTN di Pekanbaru, yakni Perumahan Griya Setia Bangsa dan Griya Setia Nusa. Di perumahan Griya Setia Bangsa rencananya akan dibangun 1.163 unit rumah. Hingga kini telah terbangun 712 unit rumah dan 451 unit sisanya akan dibangun kemudian. Dari total rumah tersebut, telah dilakukan akad untuk 225 unit rumah.
Kemudian, di Perumahan Griya Setia Nusa telah dibangun 963 unit rumah dengan total rumah yang telah akad mencapai 556 unit.
Sepanjang tahun ini, Bank BTN berkomitmen mendukung pembangunan rumah murah dan penyaluran KPR BTN Subsidi untuk 504.122 unit rumah. Kemudian, Bank BTN juga membidik pembiayaan kontruksi rumah nonsubsidi dan penyaluran KPR nonsubsidi untuk 161.878 unit rumah.
"Secara keseluruhan, kami menargetkan akan menyalurkan kredit konstruksi dan KPR untuk 666.000 unit rumah pada akhir 2017 dalam rangka mendukung Program Satu Juta Rumah," ucap Maryono.
Â