Pesawat Lion dan Wings Bersenggolan, 21 Penerbangan Kena Dampak

Lion Air dan Wings Air bersenggolan di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 03 Agu 2017, 15:07 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2017, 15:07 WIB
Lion Air dan Wings Air Senggolan di Landasan Pacu Kualanamu
Akibat senggolan di landasan pacu Bandara Kualanamu, sayap pesawat baik Lion Air maupun Wings Air mengalami kerusakan. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Jakarta Dua pesawat Lion Air dan Wings Air bersenggolan di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Bagian sayap dua pesawat tersebut rusak akibat peristiwa yang terjadipukul 11.00 WIB tadi. 

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Didiet KS Radityo mengatakan, senggolan tersebut terjadi antara pesawat Lion Air tipe Boeing 737-900 ER dengan registrasi PK-LJZ nomor penerbangan JT 197 yang melayani penerbangan dari Banda Aceh menuju Medan dengan pesawat Wings Air tipe ATR 72-500 registrasi PK-WFF nomor pe-nerbangan IW 1252 dari Medan menuju Meulaboh.

“Benar bahwa terjadi senggolan antara Lion dengan Wings di runway 23. Kedua pesawat mengalami kerusakan di bagian sayap,” kata Radityo dalam keterangan resminya, Kamis (3/78/2017).

Disampaikan Didiet, senggolan terjadi pada Pukul 04.01 UTC (11.01 WIB). Setelah peristiwa itu, Airnav meminta kepada Angkasa Pura II melakukan pemeriksaan runway dan pembersihan FOD.

Karena peristiwa tersebut, sejumlah penerbangan terdampak. "Data kami menunjukkan bahwa sekitar 21 penerbangan terdampak atas peristiwa ini terdiri dari 15 departure dan 6 arrival namun kesemuanya dapat terkelola dengan baik" ungkapnya.

Setelah pihak pengelola Bandara Kualanamu melakukan pengecekan dan pembersihan FOD di runway 23, operasional di Bandara Kualanamu kembali normal.

“Saat ini sudah kembali normal, kurang lebih penutupan runway hanya 20 menit. Sinergi dan koordinasi yang baik dari semua stakeholder penerbangan di lapangan kami dapat mengatasi peristiwa ini dapat ditanggulangi dengan cepat dan baik,”pungkasnya. AirNav menyatakan akan bekerjasama dengan KNKT untuk menginvestigasi kejadian ini. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya