Waspadai 4 Hal Ini Saat Memulai Bisnis Bareng Pacar

Ada sisi positif dan negatif saat memulai bisnis dengan pacar. Kalau tidak waspada, hubungan percintaanmu akan jadi taruhannya.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 15 Agu 2017, 20:44 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2017, 20:44 WIB
Waspadai 4 Hal Ini Saat Memulai Bisnis Bareng Pacar
Waspadai 4 Hal Ini Saat Memulai Bisnis Bareng Pacar

Liputan6.com, Jakarta Memulai bisnis bersama pacar bisa menjadi momok dalam kehancuran hubungan. Memang awalnya terlihat menyenangkan karena bisa memulai suatu bisnis bareng-bareng. Namun,  tetapi jika tidak dipersiapkan secara matang dan profesional, bisa berubah jadi bencana nih.

Perlu diketahui bahwa risiko memulai bisnis dengan pacar ini terbilang cukup besar. Baik dari sisi hubungan personal maupun dari segi bisnis sekalipun. Hal yang paling rawan adalah kamu dan pacar kesulitan dalam menyelesaikan konflik yang ada. Sehingga bisnis yang dirintis pun terbengkalai.  

Karena itu, yuk, waspadai 4 hal ini saat memulai bisnis dengan pacar. Seperti dikutip dari Swara Tunaiku, pertimbangkan 4 hal ini secara matang agar tidak menyesal di kemudian hari:

Mood pasangan yang berubah-ubah

Benarkah kamu bisa bersikap profesional seratus persen saat berbisnis dengan pacar? Tentu sulit untuk menjaga sikap ini karena hati seseorang dapat berubah-ubah kapan saja. Jika sedang ada masalah personal yang tidak berhubungan dengan bisnis, tentu akan sulit untuk terus profesional.

Bisa saja kamu ngambek dengan pasangan hingga malas untuk melanjutkan bisnis dengannya. Hilang sudah pundi-pundi uang yang telah dinanti-nantikan. Sehingga kamu perlu menggaris bawahi bahwa perasaan pasangan tidak akan selalu sama.

Tidak ada batas hierarki yang jelas

Dalam dunia bisnis, batas hierarki antara bos dan pegawai memang cukup sensitif. Namun, jika berbisnis dengan pacar, siapa nih yang akan menjadi bos?

Tentunya, kamu dan pacar akan sama-sama menjadi bos dalam bisnis tersebut. Dan tidak ada batasan yang jelas siapa pemangku tanggung jawab dan pengambil keputusan. Pasti sulit kalau suatu ketika pendapatmu berseberangan dengan pendapat si pacar.

Solusinya, tentukan tugas kerja masing-masing sejak awal membuka bisnis. Diharapkan, nuansa kerja akan lebih cair dan tidak kaku. Karena kamu dan pacar sudah tahu tugas kerja dan wewenang masing-masing.

Simak video menarik di bawah ini:

Selanjutnya

Sifat asli mulai terlihat

Saat stres dalam bekerja, biasanya sifat asli seseorang akan terlihat lho. Begitu juga dengan kamu dan pacar, bisa saja dulunya menutup rapat-rapat sifat asli yang mungkin tidak disukai satu sama lain. Namun, karena sering kerja bareng dan menghadapi tantangan yang sama, lama kelamaan topengmu akan terbuka juga nih.

Kalau sikap positif yang terkuak, tentu bukan menjadi masalah. Namun, bagaimana kalau makin ke sini kamu mulai menyadari sikap negatif pacarmu? Bukannya sukses, bisnis ini malah bisa membuat hubunganmu retak di tengah jalan.

Kelangsungan bisnis setelah putus

Hal yang paling ditakutkan oleh pasangan yang melakukan bisnis adalah bagaimana jika nanti putus? Bisa-bisa menimbulkan konflik yang berkepanjangan karena tidak ada perjanjian yang jelas tentang pembagian keuntungan ataupun kepemilikan saat memulai bisnis dulu.

Untuk mengantisipasi hal ini, disarankan untuk membuat perjanjian tertulis saat akan memulai bisnis. Dalam surat perjanjian ini harus memuat pembagian keuntungan, tugas kerja, dan wewenang. Dengan begitu, bisnis akan tetap berjalan meski hubunganmu telah berakhir.

Keempat hal ini memang perlu diwaspadai sebelum memulai bisnis dengan pacar. Namun, jangan sampai membuatmu ciut nyali untuk memulai bisnis bersama ya. Asalkan ada komitmen dan perencanaan, pasti bisnismu akan berjalan lancar kok!

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya