Sebelum Tergiur, Ketahui 4 Fakta Gelap Barang Diskonan!

Jika melihat barang diskonan, jangan sampai langsung tergiur! Kamu harus tahu 4 fakta gelap barang diskonan.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 12 Sep 2017, 18:01 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2017, 18:01 WIB
20151020-Ilustrasi-Belanja-di-Pusat-Perbelanjaan
Ilustrasi diskon

Liputan6.com, Jakarta- Beberapa saat yang lalu, Nike Bazaar di Grand Indonesia berakhir ricuh. Para pengunjung berdesak-desakan hingga merusak sekat pembatas dan rolling door.  Bagaimana tidak diserbu masa, diskonnya saja mencapai 90 persen lho.

Sehingga, masyarakat pun pasti tergiur habis-habisan untuk mendapatkan beberapa pasang sepatu Nike. Sudah barang bermerek, harganya murah lagi? Siapa yang bisa menolak?

Namun, ada baiknya sebelum tergoda dengan barang diskonan kamu harus mengetahui beberapa fakta di baliknya. Yuk simak 4 fakta di balik barang diskonan seperti dikutip dari Swara Tunaiku berikut ini:

1. Ingat, diskon akan selalu ada sepanjang tahun

Ada satu fakta menarik tentang diskon yang berhubungan dengan dunia psikologi nih. Karena digelar dalam waktu yang terbatas, maka kamu merasa bahwa harus segera membeli produk diskonan tersebut. Takutnya, kalau masa promosi akan segera habis.

Dari sinilah kamu merasakan urgensi untuk berbelanja. Padahal kan, diskon itu selalu ada sepanjang tahun. Entah diskon Lebaran, Valentine hingga diskon akhir tahun. Dengan begitu, sekarang kamu bisa sedikit santai saat melihat barang diskonan.

Ingatkan diri sendiri bahwa diskon akan selalu ada lho. Bahkan, kamu bisa dapat barang yang sama dengan harga murah kalau mau menunggu sampai beberapa bulan ke depan.

2. Cara marketing agar kamu belanja di luar kebutuhan

Berbagai jenis diskon akan mudah kamu jumpai saat mendatangi pusat perbelanjaan maupun mal. Inilah beberapa jenis diskon yang biasa kamu jumpai. Seperti, midnight sale, potongan harga berapa persen, voucher belanja untuk pembelian nominal tertentu, beli dua gratis satu, serta potongan untuk member atau kartu kredit.

Apapun jenisnya, diskon merupakan sebuah cara retailer untuk mendorong kamu belanja banyak di luar kebutuhan. Misalnya nih, kamu sebenarnya hanya perlu satu kemeja. Namun, akhirnya membeli dua kemeja karena tergiur dengan promo beli 2 gratis satu!

Jika diruntut lagi nih, kamu akhirnya membeli dua kemeja untuk mendapatkan satu kemeja gratis! Sehingga, diskon yang kamu dapat sebenarnya hanyalah sebesar 33 persen. Wah, padahal kamu belum tentu begitu membutuhkan ketiga kemeja itu kan?

Solusinya adalah kamu perlu membuat daftar kebutuhan sebelum belanja. Nantinya, uangmu tak akan habis terpakai untuk hal-hal yang tak dibutuhkan. Sehingga bisa lebih aman deh keuanganmu.

Simak video pilihan di bawah ini:

 

 

3. Dijual diskon karena berbagai alasan

Tahukah kamu mengapa suatu barang akhirnya dijual secara diskon? Ternyata ada beberapa penyebab yang membuatnya dijual dengan harga yang murah. Pertama, tujuannya untuk menghabiskan stok lama. Produk fashion yang sudah tak musim akan dijual murah ke pasaran. Kedua, karena memang barang tersebut mendekati kadaluwarsa, tak laku, hingga kondisinya cacat.

Ketiga, bisa juga nih si penjual punya alasan lain. Seperti karena tengah membuka gerai baru sehingga digelar diskon besar-besaran untuk promosi. Atau malah karena bangkrut jadi ingin menghabiskan stok barang pun sering jadi alasan. Nah, kalau kamu memang mau belanja barang diskon, maka harus mau nih menerima beberapa konsekuensi produk diskonan.

4. Ada beberapa diskon yang tak jujur

Ketika mendatangi sebuah gerai, kamu menemukan sebuah celana jins diskon dengan harga Rp300 ribu. Lalu, kamu penasaran nih dengan harga aslinya dan ternyata label harga menunjukkan Rp600 ribu. Wah, lumayan juga nih diskon 50%. Namun, benarkah harga jins tersebut sebenarnya adalah Rp600 ribu?   

Menurut Marketwatch, retailer punya kekuasaan untuk menetapkan harga diskon dan harga normal produk. Dengan begitu, kadang beberapa retailer menaikkan harga normalnya dan baru didiskon. Sehingga akan muncul kesan jika kamu memperoleh diskon yang besar.

Jadi besar kemungkinannya celana jins di atas, harga normalnya adalah Rp 400 ribu. Sehingga kamu hanya mendapatkan diskon sebesar 25 persen, bukan 50 persen. Namun, ini hanya beberapa gerai saja, tak semua melakukannya ya.

Inilah keempat fakta di balik barang diskon. Kini, harus berpikir berkali-kali nih sebelum tergiur untuk belanja barang diskonan!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya