Dongkrak Penjualan, Pengusaha Harus Rajin Beri Diskon

Saat ini sejumlah toko ritel, khususnya di bidang fashion dan pakaian, tengah mengalami penurunan penjualan.

oleh Septian Deny diperbarui 19 Sep 2017, 09:45 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2017, 09:45 WIB
Pusat Perbelanjaan Modern Kian Marak, Blok M Mal Ditinggal Pengunjung
Pedagang tas menunggu pembeli di Blok M Mal, Jakarta Selatan, Selasa (8/1). Menurun drastisnya pengunjung Mal Blok M sangat dirasakan pedagang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha ritel dan pengelola toko di pusat belanja atau mal mengeluhkan turunnya omzet penjualan. Untuk mendongkrak penjualan, pengusaha harus rajin-rajin menggelar program diskon.

Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan, saat ini sejumlah toko ritel, khususnya di bidang fesyen dan pakaian, tengah mengalami penurunan penjualan. Hal ini tentunya berdampak signifikan terhadap omzet dan target perusahaan.

"Saat ini untuk beberapa format ritel seperti big departement store, big hypermarket, juga fashion memang ada penurunan penjualan," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (19/9/2017).

Menurut dia, lesunya penjualan tersebut disebabkan oleh berbagai hal. Namun, secara umum akibat dari penurunan daya beli masyarakat dan perkembangan e-commerce.

"Sudah campur semua hal itu (daya beli masyarakat dan e-commerce), termasuk banyaknya impor borongan (impor barang bekas)," kata dia.

Untuk mengatasi penurunan ini, pengusaha dan pengelola toko harus sering-sering menggelar program diskon. Hal tersebut diharapkan bisa menjadi stimulus bagi masyarakat untuk berbelanja. "Jadi harus diskon baru bisa ramai," tandas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Matahari tutup gerai

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) akan menutup dua gerai di Pasaraya Blok M dan Manggarai pada akhir September 2017.

Sekretaris Perusahaan PT Matahari Department Store Tbk Miranti Hadisusilo menuturkan, penutupan dua gerai itu lantaran kinerja gerai yang belum sesuai target perseroan. Penutupan gerai di Blok M dan Manggarai dilakukan pada akhir September 2017.

"Matahari Department Store Pasaraya Blok M dan Manggarai akan tutup per akhir bulan September. Ini karena kinerja mal yang sepi, sehingga mengakibatkan kinerja kedua gerai tidak sesuai target manajemen," ujar Miranti saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menuturkan, jumlah pengunjung yang tak sesuai target membuat kinerja dua gerai tersebut tidak sesuai target penjualan. Seperti diketahui, gerai Matahari di Pasaraya baru dibuka pada 2015.

Hingga kini, PT Matahari Department Store Tbk memiliki 157 gerai. Miranti menuturkan, pihaknya akan membuka 1-3 gerai lagi hingga akhir tahun. "Kami akan buka gerai lagi satu di Jawa dan dua di luar Jawa," kata Miranti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya