Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) resmi membuka BINA Diskon: Lebaran 2025 pada Jumat, 14 Maret 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Program Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon Lebaran 2025 ditargetkan mengumpulkan transaksi hingga Rp36,3 triliun.
Baca Juga
"Kita berharap program diikuti oleh 402 pusat perbelanjaan, juga stasiun dan bandara dan 80 ribu ritel. Targetnya tentu diharapkan mencapai Rp 36,3 triliun," kata Airlangga dalam kegiatan Opening Ceremony BINA Diskon: Lebaran 2025 di Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Advertisement
Selain itu, Airlangga juga mengungkapkan bahwa Pemerintah telah menyiapkan dua program diskon lainnya.
Diskon pertama, akan diluncurkan pada akhir kuartal II 2025 dengan tema back to school, dan pada awal kuartal selanjutnya mengangkat tema HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025.
“Seperti diketahui, semakin panjang periode antara Lebaran dan Natal sehingga di tengah agak kosong, oleh karena itu program BINA di kuartal II atau awal kuartal III itu penting. Tadi saya bicara antara lain (kuartal II) mungkin back to school, di kuartal III mungkin 17 Agustus,” bebernya.
Sebagai informasi, BINA Diskon: Lebaran 2025 merupakan bagian dari program Belanja di Indonesia Aja yangdiselenggarakan oleh HIPPINDO dan APPBI, bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sertaberbagai pemangku kepentingan lainnya.
Acara yang digelar dalam rangka mendukung kampanye nasional Belanja di Indonesia Aja ini menghadirkan diskon-diskon ritel ini akan berlangsung pada 14–30 Maret 2025 di lebih dari 400 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia, termasuk gerai di stasiun dan bandara.
Airlangga: Even Belanja RI Diharapkan Jadi Tujuan Wisman ASEAN
Dalam kesempatan itu, Menko Airlangga juga mengungkapkan besaran diskon yang ditawarkan pada BINA Diskon mencapai 70%. Ia optimis, hadirnya diskon tersebut bisa mendorong minat belanja masyarakat.
“Tadi disampaikan diskonnya sampai 70 persen. Ini yang diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk terus belanja,” ucap Airlangga.
“Saya juga berharap bahwa Indonesia punya resiliensi dan daya tahan karena kita punya kemampuan di dalam negeri. Juga event-event belanja di dalam negeri kalau bisa juga menjadi tujuan para wisata internasional minimal di tingkat ASEAN,” katanya.
Advertisement
Bantu Pemulihan Daya Beli Masyarakat
Adapun Ketua Umum APPBI, Alphonzus Widjaja mengungkapkan bahwa BINA Diskon digelar untuk mendukung pemulihan daya beli, terutama di antara masyarakat menengah yang mulai melemah.
Ia pun mengantisipasi adanya pergeseran pilihan masyarakat dalam mengambil pengeluaran untuk berbelanja di ritel, salah satunya untuk barang-barang dengan harga yang terjangkan.
“Tentunya karena memang daya beli masyarakat kelas menengah bawah yang sampai dengan saat ini masih belum pulih kembali, sekarang kita coba dorong lagi, jangan sampai turun lagi,” ujarnya dalam Pembukaan BINA Diskon: Lebaran 2025 di Lippo Mall Nusantara, Jakarta, Jumat (14/3).
Ia memperkirakan, puncak penjualan ritel akan terjadi pekan ini. Hal itu mengingat pencairan THR segera mulai cair dalam waktu dekat.
“Makanya (BINA Diskon) dilaksanakan tanggal 14 (Maret), karena beberapa perusahaan juga telah mencairkan THR-nya. Jadi diharapkan mulai besok akan terjadi puncak penjualan sampai dengan minggu depan, karena setelah itu masyarakat akan mulai sibuk dengan mudik,” bebernya.
