Jeff Bezos Beli Rumah Khusus Tamu Senilai Rp 171 Miliar

Jeff Bezos kembali menyelamatkan uangnya dengan berinvestasi di Beverly Hills

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Sep 2017, 08:15 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2017, 08:15 WIB
5 Fakta yang Perlu Diketahui Tentang CEO Amazon Jeff Bezos
Jeff Bezos, pendiri dan CEO Amazon, telah menjadi subjek berita utama di seluruh dunia baru-baru ini. Seperti apakah dia sebenarnya? (Forbes.com)

Liputan6.com, Jakarta Jeff Bezos, orang terkaya nomor dua setelah Bill Gates ini kembali menginvestasikan uangnya. Kali ini Ia mberinvestasi di sektor properti. Dikutip dari Therichest.com, Bezos baru saja membeli sebuah rumah di Beverly Hills.

Bezos membeli rumah di kawasan Beverly Hills seharga US$ 12,9 juta atau sekitar Rp 171,5 miliar (kurs: Rp 13.300 per dolar). Ini bukan rumah pertama Bezos di kawasan elit Beverly Hills. Sebelumnya, pada tahun 2007 Bezos sudah membeli rumah di daerah yang sama dengan harga yang fantastis, yaitu US$ 24,45 juta atau setara dengan Rp 324,5 miliar. Rumah itulah yang Ia tinggali saat ini.

Tidak seluas rumah pertamanya, rumah kedua yang dibeli Bezos ini hanya memiliki luas sekitar kurang lebih 500 meter persegi. Rumah ini dilengkapi dengan empat kamar tidur dan enam kamar mandi.

Sebenarnya, rumah itu tidak terdaftar untuk dijual dan Bezos membelinya dalam transaksi off-market pribadi yang dinegosiasikan. Karena tidak seluas rumah pertama yang Ia beli, rumah keduanya ini digunakan hanya untuk tamu yang datang atau diundang dan menginap karena kunjungan kerja dengannya.

Jeff Bezos memang sudah meraih sukses cukup lama. Ia berhasil sukses karena usahanya mendirikan Amazon yang merupakan sebuah startup. Jeff juga sudah lama berada di jajaran orang terkaya di dunia, juga jadi salah satu orang yang kaya berkat teknologi. 

Jauh sebelum mendirikan Amazon, Jeff Bezos berkutat di depan panggangan McDonald karena dia digaji untuk membolak-bolak roti dan burger. Pekerjaannya ini dilakoninya saat masih duduk di bangku SMA, tepatnya saat masih berusia 16 tahun.

Saat itulah dia belajar mempelajari suatu pengalaman yang berguna untuk bisnisnya kelak, yakni tentang kecepatan penyampaikan produk dari penjual ke konsumen tanpa komplain.

Setelah lulus dari Universitas Princeton pada tahun 1986, Jeff Bezos mengawali karier di Wall Street sebagai ahli komputer. Setelah itu, Jeff pindah pekerjaan ke perusahaan bernama Fitel, yang bergerak dibidang jaringan internet. Jeff sempat pindah kerja ke Bankers Trust dan perusahaan D.E. Shaw &Co.

Kisah sukses bisnis miliarder atu ini dimulai saat ia memutuskan keluar dari kerja pada tahun 1994. Jeff Bezos pindah dari New York ke Seattle untuk memulai membuat rencana bisnis Amazon.

Jeff memulai pekerjaan dari garasi di rumahnya. Miliarder ini yakin bahwa perkembangan pengguna internet yang pesat akan menjadi ladang untuk usaha barunya. Benar saja, Amazon kini tumbuh menjadi perusahaan teknologi terbesar dunia.

 

(Fransiska Wahyuning)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya