Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbagi pengalaman mengenai cita rasa kopi lokal dengan kopi merek asing yang pernah dicicipinya. Menurutnya, kualitas rasa dari kopi lokal lebih enak dibanding kopi-kopi yang dijual merek ternama internasional.
"Mohon maaf ya, saya coba brand lokal Kopi Tuku dengan brand internasional, apa bedanya? Tidak ada. Lebih enak di sana (Tuku). Harganya pun Rp 18 ribu dibanding Rp 60 ribu," kata Jokowi saat acara Ngopi Sore Bareng Presiden di Istana Bogor, Minggu (1/10/2017).
Namun sayangnya, diakui Jokowi, kedai Kopi Tuku di kawasan Cipete kurang besar menampung pembeli yang membeludak. Tak pelak ini menimbulkan antrean panjang. "Tempatnya kurang besar. Masa pelanggan disuruh antre panjang. Apa disengaja? biar tambah geregetan," ucap Jokowi guyon.
Advertisement
Baca Juga
Dia mengatakan, kopi merek lokal harus bersaing dengan merek asing, karena dari kualitas tidak kalah. Jokowi menilai, butuh keberanian untuk berekspansi, mengembangkan usaha. Sebagai contoh membuka gerai seiring kebutuhan masyarakat.
"Kenapa tidak buka 1.000 kedai? Cepatlah, ini hanya satu dan baru dua malah sekarang (Kopi Tuku). Jangan buang kesempatan, kalau ada peluang buka di sini, lalu merambah ke luar negeri," Jokowi memaparkan.