Pantau Proyek Kereta Bandara, Menhub Dicegat Anak-Anak

Tiket Kereta Api Bandara Soetta dibandrol dalam kisaran Rp 100.000 - Rp 150.000 dengan fasilitas premium.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Okt 2017, 18:20 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2017, 18:20 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan uji coba Skytrain tersebut di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan uji coba Skytrain tersebut di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan uji coba operasi dan kemajuan proyek Kereta Bandara Soekarno-Hatta. Pada momen tersebut, Budi mendapat sambutan dari anak-anak kecil yang berada di sekitar proyek tersebut.

Pantauan Liputan6.com, Sabtu (7/10/2017), Budi memulai perjalanan dari Stasiun Manggarai, Jakarta sampai Stasiun Batu Ceper Tangerang, kemudian naik kereta Bandara Soekarno-Hatta sampai Stasiun Batu Ceper Tangerang. Berlanjut dengan kereta Kerja Wijaya Kusuma, untuk meninjau pembangunan jalur kereta bandara.

Rombongan pun berhenti sampai titik jalur yang sudah selesai dibangun, yaitu kawasan Tanah Tinggi. Budi Karya mengamati proses pengerjaan jalur kereta bandara tersebut dengan turun dari kereta.

Setelah melakukan pemantauan dan hendak menaiki kereta, Budi dicegat segerombolan anak-anak, kemudian dia menghampiri untuk berfoto bersama. Ketika foto bersama, beberapa kali Budi meneriakkan Indonesia. Kemudian teriakannya disambut oleh teriakan anak-anak tersebut.

"Indonesia!," teriak ‎Budi.

"Yess," dijawab oleh anak-anak tersebut.

‎Setelah berfoto bersama, anak-anak tersebut menghampiri Budi untuk bersalaman. Kemudian dia bergegas menaiki kereta kerja yang hanya satu gerbong tersebut.

Dalam melakukan pemantauan pengerjaan kereta bandara, Budi didampingi oleh Budi Noviantoro selaku Direktur Logistik dan Pengembangan PT KAI, Bambang Eko Martono selaku Direktur Pengelolaan Prasarana PT KAI, Heru Kuswanto selaku Direktur Utama PT Railink, serta Porwanto Handry Nugroho selaku Direktur Operasi dan Teknik PT Railink.

"Uji coba operasi KA Bandara ini bertujuan untuk melihat kesiapan KA Bandara Soekarno-Hatta, baik dari sisi sarana maupun pembangunan infrastruktur terkait", ungkap Heru Kuswanto di atas KA Bandara.

"Kami siapkan 10 trainset KRL (EMU/electrical multiple unit) untuk KA Bandara Soekarno- Hatta. Dari 10 trainset tsb saat ini 2 trainset telah lulus pengujuan dan sertifikasi dari DJKA dan siap operasi. Sedang 8 trainset lainnya sedang dalam proses pengujian dan dalam waktu dekat juga akan siap operasi", tambahnya.

Tiket Kereta Api Bandara ini dibandrol dalam kisaran Rp 100.000 - Rp 150.000 dengan fasilitas premium. Mulai dari tempat duduk yang nyaman, full AC, wifi high speed, sampai dengan fasilitas toilet mirip di pesawat untuk setiap kereta.

Setiap rangkaian terdiri 6 kereta dengan kapasitas 272 penumpang dan semua penumpang dipastikan duduk, tidak ada yang berdiri.

Sedangkan waktu tempuhnya pun relatif cepat, hanya 55 menit dengan rute Stasiun Manggarai - Stasiun Sudirman Baru- Stasiun Duri- Stasiun Batu Ceper - dan Stasiun Bandara Soekarno- Hatta.

Dengan pengoperasian KA Bandara Soetta ini nanti diharapkan bisa menambah pilihan bagi masyarakat dalam mengakses bandara terbesar di Indonesia itu. Jika selama ini hanya tersedia pilihan bertransportasi berbasis jalan raya, maka sebentar lagi akan hadir layanan public transport berbasil jalan rel yang mengusung kenyamanan bagi pelanggan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya