Bank di Jepang Ramai-Ramai PHK, Ganti Pekerja dengan Robot

Di Jepang, bank besar berencana melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sejumlah karyawannya untuk digantikan robot.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 01 Nov 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2017, 08:30 WIB
Robot
Ilustrasi robot. (Doc: CNBC)

Liputan6.com, Jakarta Kabar bahwa robot akan menggantikan tenaga manusia di dunia kerja semakin mendekati kenyataan. Di Jepang, bank besar berencana melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sejumlah karyawannya untuk digantikan robot.

Bank terbesar di Jepang, Mizuho Financial Group sedang mempertimbangkan untuk memangkas sepertiga jumlah karyawannya dalam 10 tahun ke depan. Perusahaan ini berencana menggantikan peran para pekerja tersebut dengan robot, artificial intelligence dan teknologi lain.

Seperti diberitakan oleh koran lokal Yomiuri yang dikutip dari AFP dan Straittimes, bank ini akan memberhentikan sekitar 19 ribu orang pekerja dan total 60 ribu orang pekerjanya di seluruh jaringan Mizuho di dunia. Langkah itu akan dilakukan pada Maret 2027.

Sementara koran lokal lain, Asahi menyebutkan bahwa mereka juga akan menutup 30 cabang di Jepang dari total 800 cabang.

Juru bicara Mizuho di Tokyo menolak untuk berkomentar dan berdalih bahwa perusahaan sedang mengalami banyak masalah.

Bank ini mencetak untung yang terjepit setelah bank sentral, Bank of Japan tahun lalu mengadopsi kebijakan suku bunga negatif dan mereapkan program pembelian aset besar-besaran.

Bukan hanya Mizuho saja yang berencana untuk memangkas karyawannya. Saingan Mizuho, Mitsubishi UFJ Financial Group juga mengatakan akan memangkas sekitar 9.500 pekerjanya atau seperempat dari total angkatan kerjanya dalam 7 tahun.

Kemudian, bank Sumitomo Mitsui juga akan mengurangi 4.000 tenaga kerja pada Maret 2021 dan kemudian menggantikannya dengan teknologi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya