Harga Kamar Hotel di Solo Naik Jelang Pernikahan Kahiyang-Bobby?

Jelang resepsi pernikahan, tingkat okupansi hotel khususnya hotel berbintang telah mencapai 80 persen.

oleh Septian Deny diperbarui 07 Nov 2017, 12:42 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2017, 12:42 WIB
Ilustrasi kamar hotel
Kembali Digelar, Green Hotel Award Perkuat Konsep Pariwisata (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Acara pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution berdampak pada meningkatnya permintaan kamar hotel di Solo dan sekitarnya. Lantas bagaimana dengan tarif menginap di kota tersebut?

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah, Heru Isnawan mengatakan, meski permintaan melambung namun tarif hotel di Solo dan sekitarnya tidak mengalami kenaikan. Namun demikian hal ini bisa sewaktu-waktu berubah karena tarif merupakan kebijakan dari masing-masing pengelola hotel‎.

"Itu kebijakan dari masing-masing hotel. Tapi untuk surcharge saya rasa tidak naik, tarif tambahannya tidak," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (7/11/2017).

Biasanya, saat terjadi lonjakan permintaan kamar ‎seperti ini, pengelola hotel tidak memberlakukan promo. Hal tersebut sudah wajar dilakukan terutama saat high season.

"Tetapi biasanya kalau high season seperti ini mungkin kalau ada diskon tidak sebanyak hari-hari biasa. Tapi kalau mungkin biasanya ada tambahan 10 persen-20 persen, kali ini tidak ada diskon," kata dia.

Menurut Heru, untuk wilayah Solo terdapat sekitar 50 hotel berbintang siap melayani kebutuhan kamar bagi pada tamu undangan pernikahan anak Presiden Jokowi tersebut. Hingga saat ini, tamu undangan masih bisa memesan kamar karena tingkat okupansi masih mencapai 80 persen.

‎"Di solo yang berbintang ada 50 hotel, tetapi kalau kalau ditambah dengan yang ada di Sukoharjo, Kartosuro bisa lebih. Saat ini masih banyak juga yang masih menyediakan kamar. Tapi secara garis besar semuanya siap untuk melayani tamu undangan untuk acara pernikahan tersebut," tandas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Okupansi

Heru melanjutkan, jelang resepsi pernikahan, tingkat okupansi hotel khususnya hotel berbintang telah mencapai 80 persen. Sementara untuk hotel-hotel kelas bawah diperkirakan baru akan mencapai puncak okupansinya pada hari H atau Rabu 8 November 2017, besok.

"Kalau itu yang berdampak besar untuk hotel yang di Solo Raya, yang banyak di sana. Kalau dari informasi masih di sekitar hotel bintang 3 sampai bintang 5, tapi mungkin nanti di hari H baru mulai banyak yang menempati hotel bawah," ujar dia.

Digelarnya pernikahan Kahiyang-Bobby ini membuat okupansi hotel di Solo meningkat tajam. Sebab, pada hari normal rata-rata okupansi hotel di kota tersebut hanya sekitar 40 persen hingga 50 persen.

"Biasanya average (okupansi) 40 persen-50 persen.‎ Memang sekarang persentase masih di kisaran 80 persen, tetapi di hari H mungkin akan fully book, mungkin bisa 100 persen," kata dia.

Heru menyatakan, pemesanan kamar hotel untuk keperluan tamu undangan telah dilakukan sejak 2-3 hari lalu. Dan tingginya okupansi hotel ini diperkirakan masih akan berlangsun pada H+1 resepsi pernikahan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya