PLN Disjaya Targetkan 1.500 SPBU Listrik Terpasang Tahun Depan

Menurut PLN, penambahan SPBU Listrik tersebut untuk mengantisipasi maraknya penggunaan kendaraan listrik.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 24 Nov 2017, 13:04 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2017, 13:04 WIB
Saat ini PLN Disjaya sedang melakukan uji coba penggunaan 16 sepeda motor listrik, sebagai armada operasional.(Liputan6.com/Pebrianto Eko Wicaksono)
Saat ini PLN Disjaya sedang melakukan uji coba penggunaan 16 sepeda motor listrik, sebagai armada operasional.(Liputan6.com/Pebrianto Eko Wicaksono)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) terus agresif menyebar Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) atau SPBU Listrik untuk mendukung program kendaraan listrik. PLN Disjaya menargetkan akan ada 1.500 unit SPLU di Jakarta pada 2018.

General Manager PLN Disjaya M Ikhsan Asaad mengatakan‎, sampai akhir 2017 PLN Disjaya ‎menargetkan bisa menyediakan 1.000 unit SPLU di Jakarta. Sampai akhir November ini, PLN Disjaya telah terdapat 700 unit SPLU yang beroperasi.

"Di Jakarta sendiri kami sudah pasang 700 SPLU. Kami akan tambah kurang lebih 300 SPLU sampai akhir tahun. Jadi total nanti tahun ini ada sekitar 1.000 SPLU di Jakarta,‎" kata Ikhsan, di Kantor Disjaya, Jakarta, Jumat (24/11/2017).

Menurut Ikhsan, PLN Disjaya akan menambah 500 SPLU di Jakarta pada ‎tahun depan. Dengan begitu,  di akhir 2018 akan terdapat 1.500 SPBU Listrik yang tersebar di tempat-tempat strategis.

Ikhsan mengungkapkan, penambahan SPBU Listrik tersebut untuk mengantisipasi maraknya penggunaan kendaraan listrik, sehingga PLN perlu menyediakan fasilitas pengisian energi untuk kendaraan tersebut. 

"Kami akan tambah terus, karena selain melayani kaki lima, juga untuk mendukung kendaraan listrik seperti motor listrik,‎" tutup Ikhsan.

Untuk diketahui, selain bisa untuk mengisi bahan bakar kendaraan listrik, SPLU yang dipasang oleh PLN ini juga bisa digunakan untuk pedagang kali lima. Listrik untuk tenaga lampu dan lainnya para pedagang kaki lima bisa disalurkan melalui SPBU Listrik ini. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Secara nasional

Sedangkan secara nasional PT PLN (Persero) menargetkan 5.000 stasiun pengisian listrik umum (SPLU) terpasang hingga akhir tahun ini. Hal ini guna mendukung pengembangan kendaraan berbahan bakar listrik seperti motor dan mobil listrik.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS mengatakan, ‎‎saat ini jumlah SPLU tersebut baru mencapai 1.000 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun, seiring dengan pengembangan kendaraan listrik ke depannya, PLN akan meningkatkan jumlah SPLU-nya.

"Di Indonesia baru bisa 1.000 sudah tersebar di seluruh Indonesia. Ki‎ta akan pasang lebih dari 5.000 tahun ini," ujar di Sarinah, Jakarta, Minggu (10/9/2017).

Dia mengungkapkan, dari jumlah tersebut, sejauh ini yang terbanyak memang berada di Jakarta, mencapai 545 unit SPLU. Untuk di Jakarta, targetnya 1.000 SPLU yang bisa dimanfaatkan masyarakat hingga akhir tahun.

"Di Jakarta (paling banyak), 545 sudah terpasang. Tahun ini antusiasme dari UMKM besar sekali. ‎Tahun ini kita pasang minimal 1.000 SPLU ‎di Jakarta," kata dia.

Untuk pengadaan SPLU, PLN akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga (K/L), pemerintah daerah serta perusahaan swasta lain untuk penyediaan lokasi SPLU. Dengan semakin banyaknya SPLU diharapkan mendorong masyarakat menggunakan kendaraan listrik.

"Kita akan kerja sama dengan instansi pemerintah, dengan kantor-kantor untuk PLN siapkan SPLU di situ. Kita tidak keberatan untuk memasang itu dan diharapkan bisa menarik masyarakat untuk menggunakan motor listrik," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya