Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menggelar kompetisi kendaraan listrik di kalangan mahasiswa. Hal ini untuk menghadapi era energi bersih atau clean energy melalui penggunaan kendaraan listrik yang sudah mendekati kenyataan di Indonesia.
General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana mengatakan, PLN siap mendukung pengembangan kendaraan listrik, dengan mendorong mahasiswa berbakat untuk berinovasi dalam teknologi pembuatan mobil listrik, dengan membuat sebuah ajang paling bergensi yaitu Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) IX Bersama PLN.
"Kami sampaikan pada para penggiat, pemerhati dan komunitas kendaraan listrik bahwa PLN siap mendukung baik itu dari segi pasokan daya, sarana prasarana dan lainnya, pokoknya kita siap," kata Iwan, di Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Advertisement
Baca Juga
Iwan menuturkan, dalam pengembangan kendaraan listrik yang terpenting adalah kesiapan sumber daya manusia di Indonesia, untuk menyerap teknologi dan mengembangkan kendaraan listrik yang siap digunakan masyarakat.
"Kami yakin berawal dari kegiatan ini akan muncul inovator-inovator kendaraan listrik yang karyanya bermanfaat bagi masyarakat banyak. Itulah yang mendasari dukungan PLN bagi kegiatan kompetisi ini," ungkap Iwan.
Iwan mengatakan, penyelenggaraan kompetisi tersebut menunjukkan PLN lebih dari sekadar menjual listrik saja. Akan tetapi mendukung penggunaan energi yang bersih dan ramah lingkungan. Penggunaan energi baru dan terbarukan ini juga merupakan salah satu pengembangan prioritas bagi PLN.
Dukungan nyata PLN untuk menyukseskan penggunaan kendaraan listrik di tengah-tengah masyarakat antara lain dengan pengembangan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang mengadopsi sistem prabayar.
"Masyarakat dapat meminta kepada PLN untuk memasangkan SPLU di lokasi yang diinginkan agar kebutuhan energi listriknya dapat terpenuhi, termasuk sebagai charging station kendaraan listrik yang akan lebih pas bila diletakkan di tempat parkir misalnya," tutur Iwan.
Kompetisi yang mengangkat tema Mobil Listrik Sebagai Kendaraan yang Efisien, Ekonomis dan Aman serta Ramah Lingkungan, digelar dari 23 -25 November 2017 di Kampus Politeknik Negeri Bandung Jalan Geger Kalong Hilir Ciwaruga Kota Bandung.
Ajang kompetensi mobil listrik ini rutin digelar setiap tahun oleh Politeknik Negeri Bandung dengan diikuti oleh perguruan tinggi di Indonesia. Sebanyak 24 peserta se-Indonesai ikut dalam KMLI IX 2017.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kendaraan Listrik Jadi Pasar Baru bagi PLN
Sebelumnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan keberadaan kendaraan mobil listrik akan menciptakan pasar baru bagi PT PLN (Persero) seiring meningkatnya konsumsi listrik.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, dalam mendorong pengembangan kendaraan listrik instansinya bertugas menyediakan listrik sebagai sumber energi penggerak.
"Mobil listrik menurut saya, klasifikasi industri otomotif bukan industri listrik, kepentingan ESDM menyediakan listrik," kata Rida di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis 2 November 2017.
Menurut Rida, dalam menyediakan listrik untuk kendaraan listrik PLN harus gencar. Pasalnya, akan hal tersebut merupakan pasar baru bagi PLN dalam menjual listrik.
"Itu PLN gencar karena market baru. Kalau mesin segala macam tidak di kantor ini," tuturnya.
Direktur Pengadaan Strategis I PLN NickeWidyawati mengungkapkan, PLN sangat mendukung penggunaan kendaraan listrik, dengan menyediakan fasilitas pengisian listrik di tempat umum.
Saat ini ada 1.800 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua.
"PLN sangat support program mobil listrik karena untuk mendukung target penurunan emisi terbesar adalah sektor transportasi, hampir diseluruh kota ada SPLU," tutup Nicke.
Advertisement