Liputan6.com, Jakarta - Ken Dwijugiasteadi resmi mengakhiri jabatannya sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak. Sebagai penggantinya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik Robert Pakpahan yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Pengelolaan, Pembiayaan dan Risiko.
Sri Mulyani menyatakan, dirinya memiliki kesan tersendiri terhadap Ken saat bekerja di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan memimpin Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Lantaran Ken telah bekerja di lingkungan kementerian tersebut selama 33 tahun.
"Pak Ken telah menyelesaikan karier di Kemenkeu selama 33 tahun, ini perjalanan yang panjang. Seperti di Keputusan Presiden, saya berterima kasih atas jasa Pak Ken. Pak Ken akan memberikan banyak legacy, dalam hal ini akan dipilih Pak Robert, mana yang akan diteruskan, mana yang akan di kembangkan dan mana yang akan ditinggalkan," ujar dia di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis (30/11/2017).
Advertisement
Baca Juga
Sri Mulyani bahkan memiliki pesan khusus bagi Ken, setelah tak lagi menjadi Dirjen Pajak, salah satunya untuk selalu menjaga kesehatan. Sebab, menurut Sri Mulyani, selama menjadi Dirjen Pajak, Ken seringkali bolak-balik cek kesehatan di laboratorium.
"Pak Ken, jaga kesehatan karena pas rapat sering kirim WA (Whatsapp) lagi diperiksa di lab, semoga tidak sering diperiksa lagi. Luangkan waktu untuk keluarga. Bu Ken, terima kasih sudah sabar bapaknya jarang ada di rumah menghitung pemasukan negara," kata dia.
Meski demikian, Sri Mulyani mengapresiasi segala jerih payah Ken Dwijugiasteadi selama menjabat sebagai Dirjen Pajak. Lantaran upaya untuk mengumpulkan pajak dari masyarakat bukan suatu hal yang mudah.
"Seluruh jasa dedikasi dan sumbangsih Pak Ken merupakan jasa pada negara Indonesia. Semoga Pak Ken dalam masa pensiun terus mendukung kinerja DJP dan menjaga nama baik DJP meski tidak lagi dalam lingkup," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Â
Guyon Ken Dwijugiasteadi
Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi menjalankan tugas terakhirnya sebagai orang nomor satu Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada Kamis 30 November 2017.
Tepat tengah malam nanti, Ken resmi pensiun dari instansi yang sudah lama dinaunginya.
Ken mengatakan, bulan November menjadi bulan yang penting baginya. Pasalnya, dia lahir dan pensiun pada bulan yang sama.
"Terima kasih teman-teman berita bagus di bulan November, kebetulan saya lahir November, dan saya akan berakhir masa sebagai pegawai negeri sipil (PNS) jam 24.00," ujar di Kantor Pusat DJP Jakarta, Kamis (30/11/2017).
Ken dikenal sebagai pribadi yang unik dan kadang nyeleneh. Ditanya mengenai kegiatannya usai jadi Dirjen Pajak, dia mengatakan ingin menjadi sopir taksi online. "Jadi sopir taksi online," ujar dia.
Lebih lanjut, Ken bertugas sebagai Dirjen Pajak pada periode 2016-2017. Sejumlah tugas berat dijalankan Ken pada periode ini salah satunya menyukseskan Program Pengampunan Pajak atau tax amnesty.
Perihal suka duka menjadi pimpinan DJP, dia hanya menjawab sukanya ketika melihat orang lain bahagia dan sukses. Dukanya, kalau melihat orang susah. "Dukanya saya enggak seneng kalau ada orang susah. Itu aja," tandas dia.
Advertisement