BPS Minta Tambahan Ratusan CPNS di 2018

BPS membutuhkan cukup banyak sumber daya manusia seiring dengan tuntutan zaman dan perkembangan data statistik.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 11 Des 2017, 08:15 WIB
Diterbitkan 11 Des 2017, 08:15 WIB
BPS
Ilustrasi BPS (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan kembali membuka rekrutmen sekitar 110 ribu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2018. Harapannya Badan Pusat Statistik (BPS) dapat mengajukan formasi jalur umum sekitar lebih dari 100 orang di seleksi CPNS 2018.

Sekretaris Utama BPS, Adi Lumaksono mengungkapkan, BPS membutuhkan cukup banyak sumber daya manusia seiring dengan tuntutan zaman dan perkembangan data statistik. Dari total kebutuhan ideal 21.000 pegawai, BPS masih kekurangan sebanyak 5.342 pegawai.

"Jumlah pegawai BPS saat ini sebanyak 15.658 orang, namun idealnya 21.000 pegawai," kata Adi saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Senin (11/12/2017).

Tahun ini, diakuinya, BPS tidak mendapatkan jatah formasi CPNS 2018. Sebab instansi independen itu merekrut sebanyak 453 lulusan Akademi Ilmu Statistik/Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (AIS/STIS).

"Karena sudah ada STIS, maka mahasiswa yang lulus akan bekerja di BPS. Lagipula kebijakan pemerintah dalam penerimaan CPNS, negatif growth sehingga BPS tidak bisa selalu mengajukan permintaan," jelasnya.

Adi lebih jauh menuturkan, BPS berharap bisa mengusulkan permintaan sekitar lebih dari 100 CPNS dari jalur umum pada tahun depan. Karena setiap tahun, AIS/STIS mewisuda 400-500 mahasiswa. Namun lulusan ini juga ada yang mengisi posisi di Kementerian/Lembaga lain.

"Sebetulnya masih banyak formasi yang kosong, tapi kan tidak bisa sekaligus segitu. Jadi kalau tahun depan dibuka, mudah-mudahan bisa mengajukan 100-an CPNS dari jalur umum," tutur mantan Deputi Bidang Statistik Produksi BPS itu.

Dari datanya, sebanyak 15.658 pegawai BPS sekarang ini, 11.675 orang bertugas di BPS yang tersebar di Kabupaten/Kota dan 1.602 pegawai pusat, serta 2.381 orang di wilayah Provinsi.

Dari 15.658 pegawai, lulusan AIS/STIS sebanyak 5.261 pegawai dan umum 10.397 pegawai. Rinciannya Eselon I diisi 7 pegawai, 56 pegawai merupakan Eselon II, Eselon III sebanyak 742 pegawai, Eselon IV sebanyak 3.245 pegawai dan Staf sejumlah 11.608 pegawai.

Selanjutnya

Kementerian PAN RB menargetkan pembukaan rekrutmen CPNS 2018. Saat ini kementerian masih menunggu jumlah formasi CPNS yang diajukan pemerintah daerah (pemda).

Menteri PANRB Asman Abnur mengatakan, para kepala daerah telah diperbolehkan untuk mengajukan formasi yang dibutuhkan. Menurut dia, semakin cepat formasi tersebut diusulkan akan semakin baik. Sebab dengan demikian proses perekrutan CPNS 2018 bisa dibuka sejak awal tahun.

"Kalau mau mengajukan enggak apa-apa, dari sekarang boleh. Ya mudah-mudahan kalau saya berharap cepat. Biar nanti tahun 2018 ini bisa kita laksanakan di awal tahun," ujar dia di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Asman menjelaskan, alokasi jumlah formasi PNS yang akan dibuka pada tahun depan salah satunya akan mengikuti besaran jumlah PNS yang pensiun.‎ Namun, jumlahnya tidak akan sebesar PNS yang akan memasuki masa purnabakti tersebut.

"Meman‎g mau tidak mau kita harus mengisi PNS yang sudah pensiun. Nah kita targetkan pertumbuhannya tidak plus, tapi minus. Jadi kalau mungkin yang pensiun 100 ribu, kita terima separuhnya," dia menjelaskan.

Selain itu, alokasi jumlah CPNS tersebut juga akan bergantung pada kemampuan keuangan negara. Sebab itu, saat ini Kementerian PANBR tengah berkoordinasi dengan Kemenkeu terkait hal ini.

"Namun, keputusannya nanti sangat tergantung pada kemampuan keuangan. Jadi nanti dengan Bu Menkeu akan menghitung dulu kemampuan APBN kita," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya