Selain CV, Inilah Trik Sukses Dapat Pekerjaan

Apabila CV, sertifikat pelatihan, dan pengalaman kerja sudah baik, inilah hal yang perlu dilakukan untuk memperbesar peluang dapat kerja.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 19 Des 2017, 05:30 WIB
Diterbitkan 19 Des 2017, 05:30 WIB
Ilustrasi Resume/ CV (Foto: themuse.com)
Ilustrasi Resume/ CV (Foto: themuse.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua perusahaan membutuhkan orang yang jenius dan pintar. Ada kalanya kualifikasi yang diminta perusahaan berbeda dengan kualifikasi biasanya. Untuk itu, jangan terlalu sombong jika merasa diri Anda pintar. Sebuah perusahaan menetapkan kualifikasi yang berbeda-beda setiap tahun, tergantung kebutuhan dari perusahaan yang bersangkutan.

Untuk itu, Anda harus lebih cermat lagi ketika melamar pekerjaan. Perhatikan apa yang dibutuhkan dan apa yang tidak. Berusaha juga untuk menampilkan performa terbaik Anda dalam setiap tugas yang dikerjakan. Dengan begitu, diperoleh hasil kerja yang maksimal.

CV dan Sertifikat Jadi Faktor Penting dalam Melamar Kerja

Curriculum Vitae (CV) adalah syarat administrasi ketika hendak melamar pekerjaan. Isi CV yang menarik akan menjadikan Anda sebagai kandidat kuat untuk diterima bekerja di perusahaan. Selain CV, keberadaan sertifikat juga dapat dijadikan nilai plus saat melamar kerja. Sertifikat tersebut sebagai wujud keaktifan diri Anda saat duduk di bangku sekolah dulu.

Semua sertifikat yang dimiliki bisa dicantumkan pada CV yang ditulis. Jangan lupa juga untuk melampirkan semua sertifikat tersebut, baik berupa softcopy maupun hardcopy. Hiasilah CV Anda dengan beragam sertifikat, pelatihan, dan pengalaman kerja yang dimiliki.

Apabila CV, sertifikat pelatihan, dan pengalaman kerja sudah baik, inilah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk memperbesar peluang mendapat pekerjaan seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Cari Tahu Lebih Jauh tentang Pekerjaan dan Perusahaan

Membuat list atau daftar perusahaan adalah langkah awal sebelum melamar kerja. Anda perlu melakukan riset untuk mengetahui fokus pekerjaan yang dilakukan di perusahaan tersebut.

Riset yang dilakukan bukan hanya riset biasa, melainkan riset mendalam. Misalnya, masalah yang sedang terjadi di perusahaan, laporan keuangan perusahaan, dan tingkat penjualan yang berhasil dicapai. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, perusahaan akan mencari personel yang ahli di bidang yang memang sedang perusahaan butuhkan.

Misalnya, omzet penjualan berkurang maka perusahaan membutuhkan ahli marketing untuk meningkatkan omzet. Jika Anda termasuk salah satu lulusan marketing atau berpengalaman, kirimkan lamaran ke perusahaan tersebut.

Keahlian yang Anda miliki akan sangat berguna untuk membantu perusahaan memecahkan masalah. Catatlah solusi apa yang diajukan untuk perusahaan tersebut. Bawalah catatan tersebut saat proses wawancara sebagai bukti diri Anda layak dipertimbangkan.

2. Manfaatkan Skill yang Dimiliki

Kalau sudah “terlanjur jatuh cinta” pada satu perusahaan, akan terasa sulit untuk pindah ke lain perusahaan. Walaupun tidak memenuhi persyaratan, diri Anda tetap bisa melamar. Bagaimana caranya? Cantumkan skill atau keahlian khusus yang dimiliki. Misalnya, kemampuan marketing, berbicara di depan umum, dan memecahkan masalah.

Satu hal yang perlu diingat, jangan pernah menuliskan kata-kata kalau diri Anda tidak memenuhi persyaratan di surat lamaran kerja. Hal ini menunjukkan kalau diri Anda kurang percaya diri dan pesimitis. Perusahaan juga tidak membutuhkan orang-orang yang pesimis.

Selain menuliskan skill, tulis juga riwayat pekerjaan yang pernah dilakukan sebelumnya. Ini dapat dijadikan sebagai nilai tambah yang akan membuat diri Anda jadi prioritas di perusahaan tersebut.

 

3. Beritahukan Koneksi atau Teman

3. Beritahukan Koneksi atau Teman

Tidak memenuhi persyaratan? Jangan langsung khawatir.Kini saatnya manfaatkan jaringan pertemanan saat melamar kerja. Lihatlah daftar kontak di ponsel milik Anda. Apakah ada seseorang yang bekerja di perusahaan incaran Anda? Jika ada, langsung hubungi. Jelaskan maksud dan tujuan Anda menghubunginya dengan sopan tanpa terkesan memaksa.

Mintalah bantuannya untuk mempromosikan diri Anda di tempat ia bekerja. Tidak semua posisi yang dibutuhkan perusahaan diiklankan atau dilampirkan di halaman website resmi. Oleh sebab itu, manfaatkan posisi teman Anda tadi untuk memberikan informasi up to date mengenai lowongan pekerjaan yang dibutuhkan perusahaan. (Baca Juga: Gejala Tipes, Penyakit Tipes, Pengobatan Sakit Tipes: Ini yang Perlu Kamu Tahu!)

Dengan begitu, Anda bisa mengajukan lamaran pekerjaan. Satu hal yang perlu diingat, semua keputusan ada di tangan perusahaan. Meskipun punya orang kenalan, tidak jadi jaminan untuk diterima bekerja di perusahaan itu. Jangan terlalu berharap dan tetap optimistis apapun hasilnya.

Persyaratan Bukan Hambatan untuk Meraih Sukses

Siapapun bisa melamar kerja di perusahaan, termasuk orang yang tidak memenuhi persyaratan sekalipun. Intinya tetap percaya diri, optimistis, dan tuliskan CV dengan baik. Diterima atau tidak menjadi urusan belakangan. Yang paling penting, Anda telah berusaha dan melakukan yang terbaik. Jangan putus asa dan terus bersemangat hingga kesuksesan itu dapat digapai.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya