Liputan6.com, Jakarta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa pembahasan mengenai skema pembiayaan untuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih masih berlangsung.
Menurut Budi Arie, diskusi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Keuangan dan Danantara, dengan tujuan memastikan keberlanjutan serta keberhasilan program tersebut.
Baca Juga
"Saat ini masih dalam pembahasan. Skema ini nantinya akan melibatkan Kementerian Keuangan dan Danantara," ujar Budi Arie di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Senin (24/3/2025).
Advertisement
Menkop menegaskan bahwa prioritas utama dalam pembahasan ini adalah menyediakan akses pembiayaan yang lebih mudah dan aman bagi koperasi desa.
Pentingnya Libatkan Bank
Lebih lanjut, untuk mendukung program Kopdes Merah Putih, Budi Arie menekankan pentingnya keterlibatan bank-bank pemerintah dalam menyalurkan kredit pembiayaan.
Menurutnya, kredit tersebut akan menjadi sumber pendanaan utama bagi koperasi desa dengan jaminan yang ditanggung oleh negara melalui dana APBN dan APBD.
"Kredit pembiayaan sangat diperlukan dan dapat disalurkan oleh bank-bank pemerintah," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa tidak ada alasan untuk khawatir terhadap risiko yang mungkin muncul, karena negara telah menyediakan jaminan bagi kredit tersebut.
"Bank-bank pemerintah tidak perlu khawatir dalam menyalurkan kredit, karena sudah ada jaminan yang disediakan oleh negara," jelas Budi Arie.
Jaminan dari APBN dan APBD
Budi Arie menjelaskan bahwa dana untuk jaminan kredit pembiayaan ini akan bersumber dari APBN dan APBD. Hal ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi bank-bank pemerintah dalam menyalurkan kredit kepada koperasi desa.
"Sumber dana berasal dari APBN dan APBD. Itu yang akan digunakan sebagai jaminan," imbuhnya.
Meskipun detail mengenai porsi dan skema pembiayaan ini masih dalam tahap pembahasan, Budi Arie menegaskan bahwa pihaknya akan terus berdiskusi untuk menemukan solusi terbaik.
"Skema ini akan terus dibahas lebih lanjut," tambahnya.
Advertisement
Diresmikan pada Juli 2025
Kementerian Koperasi menargetkan peresmian Kopdes Merah Putih pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Peringatan Hari Koperasi Nasional.
"Saya berharap Kopdes ini tidak hanya bersifat teknokratis, tetapi juga menjadi gerakan nyata. Kami meminta dukungan dari para Bupati dalam hal pemetaan data, potensi usaha, mitigasi risiko, dan pendampingan untuk program ini," kata Budi Arie.
Terkait skema pembiayaan dan anggaran untuk legalitas Kopdes Merah Putih, Budi Arie menyebutkan bahwa pembahasan masih terus dilakukan bersama pihak terkait seperti Bank Himbara dan Kementerian Keuangan. Petunjuk Teknis dan Petunjuk Pelaksanaan sedang dalam tahap finalisasi oleh pemerintah.
"Skema pendanaan masih dalam tahap diskusi. Besok, kami dijadwalkan menghadiri rapat terbatas dengan Presiden, dan kami akan membahas penyelesaian skema pembiayaan ini," pungkasnya.
