Liputan6.com, Jakarta - PT Freeport Indonesia (PTFI) meresmikan program listrik masuk kampung di wilayah Omawita, Fanamo dan Otakwa, Distrik Mimika Timur Jauh, Kabupaten Mimika, Papua.
Peresmian program ini ditandai dengan menghidupkan saklar lampu bersama-sama secara simbolis oleh Manager Community Economic Development (CED) PTFI, Yohanes Bewahan serta Kepala Distrik (Kadistrik) Mimika Timur Jauh, Yan Muabai di Pendopo Pastoran Omawita dan Otakwa.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Manager CED PTFI, Yohanes Bewahan, dalam program ini, Freeport memberikan total sembilan genset dengan kapasitas 5.000 KVA. Adanya genset tersebut diharapkan bisa memasok kebutuhan listrik di tiga kampung tersebut.
“Genset ini kita hibahkan sepenuhnya kepada masyarakat tiga kampung ini, karena kita tahu bahwa listrik ini merupakan suat kebutuhan yang sangat fundamental karena dengan adanya listrik ini akan mendukung kemajuan warga lebih khusus untuk pendidikan anak-anak disini,” ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Menurut dia, satu unit genset dapat memenuhi kebutuhan listrik untuk 35-40 unit rumah. Untuk pengoperasian dan perawatan genset ini selanjutnya akan diserahkan kepada Kadistrik Mimika Timur Jauh, selanjutnya dikelola oleh Kepala Kampung setempat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bantuan Transportasi Bahan Bakar Genset
"Ke depannya PTFI melalui Tim CED masih tetap melakukan pendampingan, terutama untuk bantuan transportasi bahan bakar genset dari Timika ke tiga Kampung,” kata dia.
Yohanes berharap, fasilitas yang ada ini dapat dijaga dengan baik sehingga bisa digunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan bersama. "Karena fasilitas ini sudah ditunggu sejak lama jadi harus dijaga agar tetap beroperasi sehingga mampu menunjang kemandirian masyarakat di tahun-tahun mendatang," ungkap dia.
Sementara itu, Kadistrik Mimika Timur Jauh, Yan Muabai dengan pasokanya listrik ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat di tiga kampung tersebut. Dia berharap ke depan lebih banyak kampung di Papua yang bisa menikmati listrik.
“Kami berharap para tenaga yang sudah dilatih di tempat ini dapat menjaga operasional genset dengan baik dan selalu memperhatikan ketersediaan solar. Selain itu jika ada bantuan-bantuan seperti harus selalu di jaga dengan baik,” tandas dia.
Advertisement