Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) hingga semalam masih mengalami keterlambatan pesawat (delay) hingga berjam-jam. Terakhir, pesawat dari Bandara Internasional Kuala Namu, Medan yang seharusnya berangkat pukul 20.35 WIB, baru diberangkatkan pukul 22.15 WIB.
Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia Ikhsan Rosansia menjelaskan ada beberapa hal yang dialami Garuda Indonesia sejak kemarin siang hingga alami delay, mulai dari cuaca buruk hingga adanya pesawat yang mengalami kendala teknis.
Advertisement
Baca Juga
"Ada beberapa belum bisa terbang kemarin pagi karena menunggu cuaca membaik di outstation - seperti penerbangan ke Silangit dan berdampak pada penerbangan lanjutan karena dilayani pesawat yang sama," kata Ikhsan kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (22/12/2017).
Sementara pesawat PT Garuda Indonesia Tbk yang mengalami kendala teknis, terpaksa harus diganti dengan pesawat cadangan. Penggantian pesawat ini yang akhirnya memakan waktu, sehingga berdampak terhadap penerbangan selanjutnya.
"Dan traffic padat di Soekarno-Hatta. Namun sifat delay-nya karena operasional saja," tegas dia.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Â
Â
Garuda Indonesia Alami Delay Berjam-jam
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kembali mengalami keterlambatan pesawat (Delay) yang cukup parah malam ini. Rata-rata delay mulai dari 1 hingga 5 jam.
Seperti yang terjadi di Bandara Internasional Silangit, penerbangan Garuda Indonesia menuju Jakarta yang seharusnya diberangkatkan pada pukul 16.00 WIB, pesawat sendiri baru tiba di Bandara Silangit pada pukul 17.30 WIB.
Hal serupa juga terjadi di Bandara Internasional Kuala Namu, Medan. Dari hasil pantauan, penerbangan Garuda Indonesia tujuan Jakarta yang seharusnya dijadwalkan terban pukul 20.35 WIB, ditunda hingga pukul 22.10 WIB.
"Dari Jakartanya pesawat sudah delay 1 jam, jadi di sini jadi kena imbasnya juga," kata salah satu petugas counter Garuda Indonesia yang enggan disebutkan namanya, Medan.
Keluhan mengenai delay ini, juga dikeluhkan sejumlah penumpang yang di Jakarta. Hal itu diungkapkan salah satu pegawai swasta bernama Dinar Fiskiawan yang tengah ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
"Major delay lagi di Garuda, Terminal 3 kayak pasar," ucap dia.
Advertisement