Liputan6.com, Jakarta - Industri helikopter mengalami kemajuan pesat di 2017. Salah satu pendorongnya adalah meningkatnya pesanan yang datang dari Asia Tenggara khususnya Indonesia.
Global Sales dan Marketing Bell Helicopter Patrick Moulay mengatakan, Indonesia jadi salah satu negara Asia Pasifik yang memberikan pengaruh paling besar ke industri helikopter.
Advertisement
Baca Juga
Meski sempat mengalami penurunan, di 2017 industri helikopter kembali membaik dan mengalami peningkatan pembelian sebesar 75 persen.
"Indonesia jadi salah satu mitra terbesar kami. Bell Helicopter telah bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia dan TNI untuk menyalurkan helikopter ke Indonesia," tutur Patrick saat ditemui di perhelatan Singapore Air Show, Singapura, Selasa (6/2/2018)
Lebih lanjut Patrick mengatakan, selain Indonesia negara lain yang turut menyumbang dalam peningkatan industri helikopter adalah Thailand, Filipina dan China.
Pada tahun 2017 lalu terdapat 200 unit pesanan helikoper jenis Bell dari China. Jumlah ini jauh melampaui pesanan dari seluruh dunia pada 2016 yang hanya mencapai 160 unit.
Tiga Konsumen
Sementara itu Managing Director Bell Helicopter Asia Sameer Dahman mengatakan, pembelian helikopter merek Bell di Indonesia sebagian besar didominasi oleh tiga konsumen.
Mereka adalah pihak militer atau TNI, kepolisian dan pihak swasta.
"Kami melihat potensi helikopter di Indonesia sangatlah besar. Apalagi secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan dan perekonomian negara ini sedang sangat berkembang," kata dia
"Kami berharap bisa terus bekerja sama di Indonesia kedepannya," pungkas Sameer Dahman.
Advertisement