Liputan6.com, Singapura - Pameran industri penerbangan terbesar se-Asia Singapore Air Show 2018 tengah berlangsung di Changi Exhibition Center, Singapura. Berbagai produsen pesawat kelas dunia hadir untuk memamerkan produk terbaiknya di acara dua tahunan sekali tersebut.
Dari pantauan Liputan6.com di lokasi, Rabu (7/2/2018), beberapa produsen pesawat komersil ternama antara lain Boeing, Airbus dan ATR membuka stand dalam ukuran jumbo. Perusahaan asal Rusia United Aircraft Corporation juga turut meramaikan Air Show tersebut dengan memamerkan produk pesawat militer ternamanya, Sukhoi.
Perusahaan asal Indonesia PT Dirgantara Indonesia turut ikut sebagai salah satu peserta pameran. Perusahaan yang bermarkas di Bandung ini memamerkan pesawat N219 Nurtanio yang merupakan karya anak bangsa.
Advertisement
Baca Juga
Dalam pameran tersebut, pengunjung dimanjakan oleh para produsen pesawat dengan memperbolehkan duduk di belakang kemudi atau kokpit meskipun tidak diterbangkan. Para pengunjung bisa merasakan berada di kursi kemudi pesawat jet F-15, F-16, helikopter tempur Apache, hingga pesawat angkut milik Angkatan Udara Amerika Serikat.
Selain pameran, setiap harinya akan dilangsungkan juga pertunjukan aerobatik pesawat dari beberapa militer angkatan udara di dunia. Beberapa tim aerobatik yang menunjukkan kebolehannya yakni Black Eagles Aerobatic Team Korea Selatan, Royal Malaysian Air Force, Royal Thai Air Force, Singapore Air Force dan Jupiter Aerobatic Team Indonesia.
Singapore Airshow berlangsung dari 6-11 Februari 2018. Pada 6-9 Februari, acara ini hanya dibuka khusus untuk peserta pameran dan pelaku industri penerbangan. Sisanya pada 10 dan 11 Februari pameran ini dibuka untuk publik.