Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi ada 92 ribu kendaraan memadati Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, saat puncak arus balik libur Imlek 2018. Oleh karena itu, masyarakat diimbau mengantisipasi lewat jalan alternatif.
‎AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk Dwimawan Heru mengatakan, puncak arus balik libur Imlek 2018 diprediksi akan terjadi pada Minggu, 18 Februari 2018. Terdapat peningkatan volume lalu lintas (lalin) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui GT Cikarang Utama sebanyak 92 ribu kendaraan.
"Prediksi kendaraan saat puncak libur Imlek 2018 naik 7,98 persen dari lalin normal sebanyak 85.200 ribu kendaraan," kata Dwiamawan, di Jakarta, Sabtu (17/2/2018).
Advertisement
Baca Juga
PT Jasa Marga Tbk pun mengimbau pengguna jalan untuk dapat mengantisipasi perjalanan kembali ke Jakarta, baik dari segi waktu maupun jalur alternatif yang dapat digunakan.
Perseroan prediksi titik kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yang akan terjadi adalah sebagai berikut, Simpang Susun Dawuan karena adanya arus lalin dari Cipali dan Purbaleunyi, Rest Area Km 62, Rest Area Km 52, Km 47 karena ada awal pekerjaan proyek Jakarta Cikampek II Elevated, Rest Area Km 42, GT Cikarang Utama.
Sementara itu, hingga 16 Februari 2018, Jasa Marga mencatat sekitar 117 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utama dengan detail sebagai berikut, 15 Februari 2018, yang merupakan puncak arus mudik saat libur Imlek 2018.
Tercatat 60.900 kendaraan melintasi GT Cikarang Utama arah Cikampek. 16 Februari 2018, tercatat 56Â ribu kendaraan melintasi GT Cikarang Utama arah Cikampek.
Jasa Marga juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, untuk selalu menjaga kendaraan dalam kondisi prima dan layak operasi, serta pastikan kecukupan saldo dan lakukan top up uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.
Â
Â
Jasa Marga Uji Coba Mobile Reader di Gerbang Tol Cililitan
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani bersama Direktur Operasi II Subakti Syukur dan Direktur Utama PT Jasamarga Toll Road Operator (JMTO) Septerianto Sanaf, melakukan uji coba Mobile Reader di Gerbang Tol (GT) Cililitan 2.
Mobile Reader atau kendaraan jemput transaksi sendiri adalah inovasi yang dikeluarkan oleh PT JMTO selaku anak usaha Jasa Marga. Kehadiran kendaraan jemput transaksi ini bertujuan untuk mengatasi antrean yang kerap terjadi di gerbang-gerbang tol.
Septerianto Sanaf menjelaskan, Mobile Reader merupakan upaya peningkatan kapasitas gardu eksisting.
"Ini adalah sejenis alat tap uang elektronik yang dibawa oleh para petugas menghampiri mobil-mobil yang mengantre di gerbang tol," ujarnya seperti dikutip pada Jumat 16 Februari 2018.
Mobile Reader yang telah diuji coba akan segera diimplementasikan di gerbang tol dengan jumlah transaksi yang tinggi serta berpotensi terjadi antrean.
Beberapa gerbang tol tersebut adalah GT Kamal 1, GT Slipi 1, GT Semanggi 2, GT Kuningan 2, GT Tebet 2, dan beberapa gerbang tol lainnya.
Sebelumnya, produk Mobile Reader telah diimplementasikan untuk transaksi asal gerbang di GT Cikarang Utama (Entrance), GT Cileunyi, dan GT Pasteur.
Jasa Marga memprediksi, dengan menggunakan Mobile Reader, transaksi elektronik bisa dilakukan lebih cepat.
Produk ini mampu memangkas waktu transaksi, dari satu kendaraan di satu gardu eksisting membutuhkan waktu 4-5 detik transaksi, kini dengan durasi waktu yang sama bisa melayani 3 kendaraan sekaligus.
Â
Advertisement