Liputan6.com, Jakarta - Pernah enggak sih ngerasa minder karena pasangan lebih sukses secara karier dibanding diri kita sendiri? Apalagi, untuk para cowok yang pasangan ceweknya punya karier lebih sukses.
Memang sih, rasa minder pasti akan selalu ada. Apalagi, kalau kamu ternyata sudah banyak mendengar desas-desus atau gosip di luaran sana yang membandingkan kariermu dengan pasangan. Pastinya, itu jadi nggak nyaman banget.
Advertisement
Baca Juga
Tapi, kamu enggak perlu minder, bimbang ataupun galau. Lakukan saja hal-hal di bawah ini agar hubunganmu tak bermasalah meski karier pasangan lebih sukses. Simak ulasannya berikut seperti dikutip dari Swara Tunaiku.
Fokus pada Definisi Keberhasilanmu Sendiri
Kamu merasa lebih sukses secara karier daripada pasangan? Atau malah sebaliknya? Kalau kamu atau pasangan merasa demikian bicarakanlah secara baik-baik tentang apakah satu sama lain merasa ada yang lebih sukses di antara keduanya.
Jika hal tersebut sudah dibacarakan maka tentukanlah definisi dari sukses masing-masing. Karena setiap orang memiliki definisi sukses dan pencapaian kesuksesan masing-masing. Maka alangkah lebih bijaknya untuk fokus pada apa yang ingin kita capai.
Kamu enggak perlu memusingkan atau memedulikan siapa yang lebih sukses dari siapa. Ini akan sangat membebani hubungan kalian dan membuat hubungan kalian menjadi nggak sehat karena secara nggak langsung menimbulkan rasa iri dan persaingan.
Di lain hal, cobalah untuk tetap saling peduli dan memberikan dukungan terhadap satu sama lain untuk bisa terus memberikan yang terbaik pada karier masing-masing. Ini akan jauh lebih bijak dalam menjalin hubungan.
Â
Pasangan akan Selalu Jadi Cheerleader Terbaik
Kamu mungkin seorang wanita karier yang sukses hingga gajimu jauh lebih tinggi dari pasangan. Kamu tetap untuk menjadi ambisius dan bekerja lebih keras lagi tanpa harus merasa bersalah pada pasanganmu.
Malah, kamu harus memastikan bahwa pasanganmu akan selalu ada untuk mendukungmu seperti halnya cheerleader yang meneriakimu untuk tetap semangat di sepanjang jalan kariermu tanpa harus menurunkan sifat maskulinitas pasanganmu.
Bersikaplah jujur jika memang kamu tidak akan menjadi lebih baik lagi jika tanpa dukungan darinya. Tapi, kamu juga akan melakukan sebaliknya dengan tetap melakukan segala hal yang menjadi rutinitas kamu dan pasangan sepeti mengerjakan segala pekerjaan rumah atau membantu pasanganmu ketika ia harus lembur dan membawa pekerjaan kantornya di rumah.
Ini akan menjadi hubungan yang sehat karena kamu dan pasangan akan saling menjadi pendukung satu sama lain tanpa harus merasa lelah dengan hubungan kalian.
Â
Advertisement
Jangan Menganggap Serius
Kalau kamu mendapati banyak desas-desus atau gosip yang menghampiri hubunganmu dengan pasangan, maka kamu enggak perlu mengambil pusing hal tersebut.
Kamu tak perlu menganggap ocehan mereka dengan serius. Tetaplah berpikir secara positif bahwa kamu yang menjalani hubungan ini dengan pasangan.
Segala pembicaraan buruk orang lain nggak akan pernah mengubah apapun dalam hubunganmu. Toh, dengan orang lain nyinyir mereka nggak akan membayar tagihan listrik, belanja bulanan, ataupun uang makanmu dengan pasangan.
Jadi, kamu nggak perlu untuk memikirkan apa yang dipikirkan orang lain atas hubunganmu. Selama kamu dan pasangan menjalin hubungan tersebut dengan bahagia, siapa peduli mana yang lebih sukses?
Kamu dan pasangan memang enggak seharusnya memikirkan hal negatif yang timbul selama menjalin hubungan. Selain itu enggak sehat, hal tersebut juga akan mempengaruhi pandangan masing-masing.
Lebih baik fokuslah untuk tetap bisa menjalin hubungan dengan baik. Karena kebahagiaan kamu dan pasangan tetaplah yang terpenting.