Liputan6.com, Jakarta PT Asuransi Cigna (Cigna Indonesia) terus memperkuat penetrasi bisnisnya ke sejumlah wilayah di Indonesia. Pada tahun ini, perusahaan berencana membuka tiga kantor pemasaran di tahun ini.
Salah satunya pada awal 2018 ini, Cigna membuka kantor pemasaran barunya di Jalan Diponegoro 109 Denpasar, Bali. Sementara dua lokasi lain masih dalam kajian.
Baca Juga
Presiden Direktur Cigna Indonesia Herlin Sutanto, Rabu (21/2/2018), mengatakan, pembukaan kantor pemasaran di Bali karena melihat industri asuransi di wilayah ini masih akan tumbuh signifikan mengingat potensinya yang besar.
Advertisement
Pada triwulan ketiga 2017, total pendapatan premi asuransi jiwa di Bali mencapai Rp 2,3 triliun. Angka itu naik sekitar 7-8 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut survei yang dilakukan OJK pada 2016, tingkat literasi keuangan di Bali berada di angka 37,5 persen, sedikit di atas rata-rata nasional sebesar 29,7 persen. Sedangkan tingkat inklusi keuangan berada di angka 76 persen, juga di atas rata-rata nasional sebesar 67,8 persen.
“Menurut OJK, itu literasi perbankan, sedangkan untuk literasi asuransi masih belum baik. Makanya penting sekali masyarakat Bali memahami asuransi,” papar Herlin.
Herlin menjelaskan, kantor pemasaran baru itu merupakan kantor pemasaran kedelapan yang dimiliki Cigna. Sebelumnya, perusahaan sudah memiliki tujuh kantor pemasaran, yakni di Jakarta, Surabaya (dua kantor), Semarang, Medan, Bandung, dan Tangerang.
Ia mengharapkan, kantor pemasaran terbaru di Bali itu mampu membantu masyarakat di Pulau Dewata untuk mendapatkan akses perlindungan berkelas dunia yang ditawarkan Cigna.
Pembukaan kantor itu juga sebagai bentuk komitmen Cigna Indonesia dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui OJK. “Kami sangat berkomitmen dalam mewujudkan misi kami di Indonesia, yakni membantu masyarakat meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan,” ujar Herlin.
Ia menambahkan, dengan memperluas jangkauan ke Bali, pihaknya membuka pintu yang memungkinkan Cigna melindungi lebih banyak masyarakat di Indonesia.
Melalui OJK, pemerintah berkomitmen memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat di Indonesia dapat memahami dengan baik pentingnya perencanaan keuangan yang baik melalui asuransi.
Kabag Pengawasan Industrial Keuangan Non Bank Regional 8 Bali Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Husein Triarso menyambut baik langkah Cigna Indonesia yang membuka kantor pemasaran di Bali.
Hal itu akan mendukung program literasi asuransi di Bali. Apalagi, penetrasi asuransi di Bali masih rendah, hanya sekitar 3 persen dari total populasi yang sekitar 4,24 juta jiwa.
“Penetrasi asuransi di Bali tak jauh berbeda dengan penetrasi asuransi secara nasional yang hanya 2-3 persen,” ujar Husein.
Menurut dia, dengan dibukanya kantor pemasaran itu bisa meningkatkan inklusi asuransi di Bali. Semakin banyak agen yang memasarkan asuransi, kata dia, tingkat inklusi akan meningkat.
“Asuransi adalah bisnis kepercayaan, janji yang dijual. Karena yang dijual itu janji, kita harus memenuhi janji itu. Ini menyangkut reputasi. Jika kepercayaan turun, reputasi yang dipertaruhkan, tentu akan turun,” papar Husein.