Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima 300 perwakilan pengelola dan nasabah Bank Wakaf Mikro di Istana Negara, Jakarta, Rabu ini. Pertemuan dilakukan mulai pukul 11.30 WIB.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, saat ini sudah ada 20 cabang Bank Wakaf Mikro di Indonesia dan total nasabah mencapai 4.000 orang.
"Semua tergabung dalam 6.800 kelompok usaha dengan pembiayaan Rp 3 miliar. Ini memang kecil tapi sangat bermanfaat karena selama ini berharap kucuran dari donatur. Insyaallah sangat dirasakan umat sekitar Ponpes," ujar Wimboh di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Advertisement
Baca Juga
Mantan Komisaris Utama Bank Mandiri ini memastikan dalam waktu dekat pihaknya akan menambah 20 gerai Bank Wakaf Mikro di sejumlah daerah. Dengan begitu, pemerintah bisa menarik lebih banyak nasabah untuk bergabung dengan Bank tersebut.
Wimboh menjelaskan, bagi para nasabah yang ingin mengajukan pinjaman modal kepada Bank Wakaf Mikro harus memenuhi syarat tertentu. Salah satunya, yakni mengucapkan ikrar yang disaksikan langsung oleh pengurus Bang Wakaf Mikro.
"(Sebelum mendapatkan modal pinjaman) nasabah akan diikrar. Jadi sebelum dibaiat jadi nasabah baca ikrar," ujarnya.
Isi ikrar tersebut untuk saling mengingatkan agar berkata jujur dan menepati janji amanah dan disiplin. Kemudian, saling membantu mengatasi kesulitan sesama anggota. Berusaha meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Â
Manfaat Bank Wakaf Mikro
Selanjutnya, memanfaatkan dana Bank Wakaf Mikro untuk meningkatkan pendapatan keluarga dan segera mengembalikannya tepat waktu. Selain itu, mendidik dan menyekolahkan anak supaya cerdas solihin, sehingga berbakti kepada orangtua dan mengabdi kepada Allah SWT.
Wimbo menyebut, perwakilan pengurus maupun nasabah Bank Wakaf Mikro yang hadir di Istana Merdeka siang ini baru pertama kali bertandang ke Jakarta.
"Jadi ini baru pertama kali. Mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi kita semua," ucapnya.
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement