Liputan6.com, New York - Negara-negara di Asia terus menunjukkan kemampuannya dalam meningkatkan perekonomian. Ini terbukti dengan masuknya tiga negara Asia ke jajaran negara terkaya di dunia.
Melansir laman Khaleej Times, Rabu (9/5/2018), AfrAsia Bank baru saja merilis jajaran 10 negara terkaya dunia bertajuk dalam laporan bertajuk AfrAsia Bank Global Wealth Migration Review 2018. Saat ini, Amerika Serikat masih memegang posisi negara terkaya di dunia dengan total kekayaan di atas USD 62 triliun.
China menunjukkan angka pertumbuhan yang signifikan sebesar 22 persen dalam setahun. Sementara itu, India menjadi negara dengan pertumbuhan kekayaan terbesar mencapai 25 persen dalam setahun.
Advertisement
Berkat pertumbuhan kekayaannya yang terbilang pesat, India sukses menduduki peringkat pertama kategori "Best Performing Wealth Markets". Bagaimana tidak, pertumbuhan kekayaan global saja hanya mampu meningkat 12 persen di tahun yang sama.
Sementara negara dengan pertumbuhan kekayaan paling sedikit adalah Pakistan dan Nigeria. Masing-masing negara tersebut menunjukkan penurunan tingkat kekayaan negara sebesar 10 persen.
Daftar 10 negara terkaya
Berdasarkan laporan AfrAsia Bank tersebut, berikut daftar 10 negara terkaya di dunia.
1. Amerika Serikat
Total kekayaan: USD 62,58 triliun
2. China
Total kekayaan: USD 24,8 triliun
3. Jepang
Total kekayaan: USD 19,5 triliun
4. Inggris
Total kekayaan: USD 9,92 triliun
Â
Advertisement
5. Jerman
Total kekayaan: USD 9,66 triliun
6. India
Total kekayaan: USD 8,23 triliun
7. Prancis
Total kekayaan: USD 6,65 triliun
Â
8. Kanada
Total kekayaan: USD 6,39 triliun
9. Australia
Total kekayaan: USD 6,14 triliun
10. Italia
Total kekayaan: USD 4,28 triliun
Sekadar informasi, laporan yang dikeluarkan pada 2018 ini merupakan hasil perhitungan pertumbuhan kekayaan negara-negara di dunia dari akhir 2016 hingga akhir 2017 lalu. AfrAsia Bank merupakan bank sentral Mauritius, sebuah negara di Afrika Timur.
Advertisement