Harga Emas Terus Naik, Saham Apa Bisa Cuan?

Di tengah harga emas yang terus naik, ada saham-saham yang nampaknya patut dipertimbangkan untuk inevstasi. Apa saja?

oleh Ilyas Istianur Praditya Diperbarui 10 Mar 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 06:00 WIB
Perdagangan Saham dan Bursa
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang tinggi sering kali mencerminkan ketidakpastian ekonomi, inflasi yang meningkat, atau pelemahan nilai mata uang.

Dalam kondisi seperti ini, beberapa sektor saham berpotensi mendapatkan keuntungan, antara lain:

1. Sektor Tambang & Logam Mulia

Contoh saham: MDKA (Merdeka Copper Gold), ANTM (Aneka Tambang), PSAB (J Resources), TINS (Timah)

Alasan: Harga emas yang tinggi biasanya meningkatkan keuntungan perusahaan yang bergerak di tambang emas dan logam mulia lainnya.

2. Sektor Energi (Komoditas lain selain emas)

Contoh saham: ADRO (Adaro Energy), ITMG (Indo Tambangraya Megah), PTBA (Bukit Asam)

Alasan: Saat harga emas tinggi, sering kali harga komoditas lain seperti batu bara dan minyak juga menguat karena faktor inflasi dan permintaan global.

3. Sektor Keuangan (Bank & Investasi)

Contoh saham: BBCA (BCA), BBRI (BRI), ARTO (Bank Jago)

Alasan: Jika suku bunga naik untuk meredam inflasi, bank bisa mendapat keuntungan dari margin bunga yang lebih tinggi.

 

Promosi 1

4. Sektor Konsumer Primer (Defensif)

Hari Ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup di Zona Hijau
Penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (4/7/2024) menunjukan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Contoh saham: ICBP (Indofood CBP), UNVR (Unilever), MYOR (Mayora)

Alasan: Dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti, saham defensif seperti makanan dan kebutuhan pokok cenderung tetap kuat.

5. Sektor Teknologi & Digital

Contoh saham: TLKM (Telkom), GOTO (GoTo), BUKA (Bukalapak)Alasan: Investor bisa mencari alternatif selain emas, seperti saham berbasis teknologi yang punya pertumbuhan jangka panjang.

 

Strategi Investasi

Akhir Pekan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Jumat (22/9/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya
  • Perhatikan sentimen global (suku bunga The Fed, inflasi, geopolitik).
  • Gunakan strategi diversifikasi agar tidak bergantung pada satu sektor.
  • Pilih saham dengan fundamental kuat dan prospek pertumbuhan jangka panjang.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya