Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Bandara Adisutjipto Yogyakarta menutup sementara pelayanan bandara pada pukul 10.42 WIB sampai dengan 11.10 WIB pada Jumat (11/5/2018).
Penutupan tersebut disebabkan oleh letusan freatik Gunung Merapi pagi tadi sekitar pukul 07.32 WIB. Namun demikian, pelayanan bandara kembali dibuka pada pukul 16.30 WIB.Â
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya belum menghitung berapa kerugian yang timbul akibat penutupan pelayanan bandara Adisutjipto.
Advertisement
Baca Juga
"Saya belum menghitung berapa jumlah kerugian pesawat dan orang. Kalau sampai banyak pesawat jumlahnya banyak ratusan juta juga," ujar diadi Gran Melia, Jakarta, Jumat (11/5/2018).
Budi mengatakan, pemerintah akan mengupayakan kerugian akibat letusan Gunung Merapi dapat diminimalisir. "Kita upayakan dampak kejadian itu diminimalkan dengan beberapa upaya dan sekarang sudah dibuka lagi," ujar dia.
Salah satu opsi yang disiapkan oleh pemerintah apabila Gunung Merapi kembali meletus adalah mengalihkan pelayanan Bandara Adisutjipto ke beberapa bandara disekitarnya. Adapun bandara tersebut adalah Bandara Ahmad Yani dan Bandara Adisoemarmo.Â
"Saya dengar kabar tadi sempat ditutup tapi sudah dibuka. Saya pikir kalau di Jawa Tengah itu, kita punya opsi. Kita punya Semarang, kita punya Solo. Jadi opsi opsi itu yang akan kita lakukan," kata dia.
Budi menuturkan, evaluasi disiapkan secara teori kemudian diaplikasi pada kejadian. Hal itu biasa dilakukan termasuk di negara maju.
"Di negara maju kalau ada masalah, divert juga ke bandara bandara lain," tambah dia.
Â
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Menhub Pantau Dampak Letusan Gunung Merapi
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus memantau perkembangan kondisi terkini setelah letusan Gunung Merapi yang terjadi pada Jumat pagi. Budi Karya memastikan akan mengambil tindakan segera jika abu vulkanik mengganggu penerbangan.
"Sejauh ini saya belum dapat laporan dari sana sejauh mana debu-debu mengganggu," ungkapnya di sela-sela acara peringatan HUT 45 tahun YLKI, di Hotel Kaisar, Jakarta, Jumat 11 Mei 2018.
"Nanti kita baru akan sampaikan. Kalau pemetaan terhadap debu-debu dari pada merapi itu bisa dihitung. mungkin siang ini," ujar dia.
Untuk diketahui, pasca letusan gunung Merapi masyarakat yang tinggal di radius 3 kilometer diminta untuk menjauh dari kawah Gunung Merapi. Selain itu, letusan mengakibatkan penutupan sementara Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
Communication and Legal Section Head Bandara Adisutjipto, Liza Anindya mengatakan dampak letusan freatik ini menyebabkan Bandara Adisutjipto Yogyakarta untuk sementara ditutup. Penutupan, kata Liza, dilakukan sejak pukul 10.25.
"Untuk sementara, aerodrome Bandara Adisutjipto closed. Closed sejak pukul 10.25," ujar Liza saat dihubungi.
Liza mengatakan penutupan akan dilakukan hingga 30 menit mendatang. Penutupan 30 menit dilakukan sembari memantau kondisi ke depan Gunung Merapi.
Â
Advertisement