Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan beroperasinya terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Kamis (7/6/2018). Terminal anyar yang dibangun dengan investasi Rp 2,08 triliun ini diharapkan dapat mengatasi masalah lack of capacity yang telah berlangsung beberapa tahun terakhir di bandara ini.
Di balik mulai beroperasinya terminal penumpang baru Bandara Ahmad Yani, ternyata ada beberapa hal menarik yang wajib diketahui. Apa saja itu?
Advertisement
Baca Juga
Dikutip Liputan6.com dari data PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola bandara, ada lima hal menarik dari terminal baru Bandara Ahmad Yani.
1. Terminal Bandara Terapung di Dunia
Pertama, terminal dibangun di atas rawa (air) dan dikelilingi kolam, mulai dari gedung terminal, gedung parkir, dan wetland park area, dengan maksud untuk mengakomodasi kondisi lahan yang sebelumnya merupakan lahan rawa. Ini menjadi terminal penumpang bandara terapung pertama di Indonesia, bahkan di dunia.
Advertisement
2. Ditanami Mangrove
Kedua, area bandara ditanami 24 ribu bibit mangrove seluas 4.478 meter persegi untuk mendukung kelestarian lingkungan.
3. Kapasitas Penumpang 9 Kali Lebih Banyak
Ketiga, kapasitas penumpang terminal baru Bandara Ahmad Yani dari 800 ribu orang menjadi 6,9 juta penumpang. Dengan kapasitas baru ini, bandara ini lebih luas sembilan kali dari terminal lama.
Advertisement
4. Luas Terminal Kargo 3 Kali Lipat
Keempat, luas terminal kargo dari 774 meter persegi, kini menjadi 2.048 meter persegi atau tiga kali lipat lebih luas dari sebelumnya.
5. Air Diolah dengan Sistem Reverse Osmosis
Kelima, pemenuhan kebutuhan air di terminal baru Bandara Ahmad Yani tidak hanya dari PDAM, tapi diperoleh dari air payau dan air hujan yang diolah dengan sistem Reverse Osmosis (RO).
Advertisement
Konsep Eco-Airport
Selain lima hal tersebut, perlu diketahui juga bahwa desain bandara kini mengadopsi konsep eco-airport dengan sebagian besar bangunan berdiri di atas air. Dengan segala kelebihan dan keunikan tersebut, bandara ini layak menjadi ikon baru dan kebanggaan masyarakat Semarang dan Jawa Tengah.