Menko Luhut Tunggu Hasil Pertemuan Bos Freeport dan Jonan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan berkunjung ke Washington, Amerika Serikat sejak akhir pekan lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jun 2018, 14:10 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2018, 14:10 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. (Yayu Agustini Rahayu/Merdeka.com)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. (Yayu Agustini Rahayu/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan berkunjung ke Washington, Amerika Serikat sejak akhir pekan lalu. Lawatan tersebut merupakan kunjungan kerja Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Dalam lawatan yang bertujuan meningkatkan penanaman modal di sektor ESDM dari perusahaan asal Negeri Paman Sam ini. Jonan dijadwalkan akan bertemu dengan bos besar Freeport McMoran Inc dan Chevron.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan enggan menjelaskan secara rinci terkait apa saja pokok pembicaraan yang dibahas Jonan dengan orang nomor satu Freeport tersebut.

"Saya belum tahu, karena Pak Jonan masih di Houston," ujar dia ketika ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Termasuk apakah dalam pertemuan dengan Bos Freeport tersebut juga membahas soal perpanjangan IUPK PT Freeport Indonesia yang akan selesai 30 Juni nanti. "Enggak. Macam-macam (yang dibahas)," ujar dia.

Mantan Menko Polhukam ini pun mengatakan kejelasan seputar pembicaraan tersebut akan disampaikan secara langsung oleh Ignasius Jonan.

"Tunggulah kalau dia (Menteri ESDM, Ignasius Jonan) balik, kita dengar," ujar dia.

 

 

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

 

 

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


Freeport Ajukan Perpanjangan IUPK Sementara

Freeport Indonesia (AFP Photo)
Freeport Indonesia (AFP Photo)

Sebelumnya, PT Freeport Indonesia menyatakan telah mengajukan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) sementara ke pemerintah. Namun berbeda, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku belum menerima pengajuan IUPK sementara dari Freeport.

Executive Vice President Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan, Freeport Indonesia telah mengajukan perpanjangan IUPK sementara ke Kementerian ESDM sebelum Hari Raya Idul Fitri.

"Sudah kami ajukan jauh-jauh hari, sebelum Lebaran," kata Tony di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 22 Juni 2018.

Sementara, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot menyatakan belum menerima surat pengajuan perpanjangan IUPK sementara dari perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut.

"Nanti kita lihat lah, belum terima kan pengajuannya ke pak menteri," ujar dia.

Bambang pun belum bisa memastikan Freeport mendapat perpanjangan IUPK sementara dalam waktu cepat. "Ya enggak tahu, siapa tahu selesai," tuturnya.Untuk diketahui, IUPK sementara Freeport Indonesia akan berakhir pada 4 Juli 2018 mendatang. Jika IUPK tidak diperpanjang maka perusahaan tersebut tidak bisa mengekspor konsentrat.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya