Startup Kartu Kredit Digital Ini Dapat Suntikan Dana Rp 435 Miliar

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan rintisan (startup) teknologi finansial FinAccel, mendapat kucuran pendanaan ekuitas Seri B senilai USD 30 juta atau kurang lebih Rp 435 miliar (estimasi kurs 14.500 per dolar AS). Pendanaan tersebut dari beberapa investor yang dipimpin oleh Square Peg Capital.

Para investor tersebut antara lain MDI Ventures, Atami Capital, Jungle Ventures, Openspace Ventures, GMO Ventures, Alpha JWC Ventures, dan 500 Startups.

Produk utama FinAccel, Kredivo, adalah sebuah kartu kredit digital dan mesin transaksi point-of-sale yang memungkinkan konsumen untuk berbelanja secara mudah dan cepat di berbagai situs e-commerce terkemuka di Indonesia.

Partner Square Peg Capital Tushar Roy mengungkapkan, FinAccel adalah sebuah bisnis yang berkelas institusional dalam seluruh aspek. Perusahaan ini mampu mengotomasi berbagai macam elemen pinjaman yang sangat kompleks dan mampu membuat metrik risiko setaraf bank.

CEO dari MDI Ventures, bagian dari Telkom Indonesia, Nicko Widjajam menambahkan bahwa Kredivo adalah perusahaan lending-tech pertama yang mampu memperkuat portfolio MDI Ventures.

Kredivo telah memimpin di ranah layanan pinjaman konsumen di Indonesia dengan teknologi credit scoring paling canggih yang pernah ada lihat di industri ini.

"Kami juga menyukai cara Kredivo memberikan harga yang wajar dan transparan tanpa biaya-biaya tersembunyi," tutur dua. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

CEO FinAccel Akshay Garg mengatakan, Asia Tenggara saat ini adalah salah satu ekonomi terbesar dan paling dinamis di dunia. Namun layanan finansial di kawasan ini masih tertinggal dibandingkan belahan dunia lainnya.

"Kami bermaksud untuk menggunakan dana ini untuk mengembangkan lini produk baru, berekspansi secara geografis, dan merekrut lebih banyak talenta dengan tujuan menjadi layanan kartu kredit digital yang dapat memenangkan hati para milenial di Asia Tenggara.” terang dia.