Produksi Migas Pertamina EP Naik 110 Persen

Produksi minyak Pertamina EP Asset 4 mencapai 15.811 barel per hari (bph).

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 02 Agu 2018, 13:40 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2018, 13:40 WIB
Ilustrasi tambang migas
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), melalui unit Asset 4 mencatat kenaikan produksi minyak dan gas (migas) di atas 100 persen hingga 31 Juli 2018.

General Manager Asset 4 Pertamina EP Agus Amperianto mengatakan, produksi minyak Pertamina EP Asset 4 mencapai 15.811 barel per hari (bph) atau 110,11 persen dari target 14.032 bph.

Sementara untuk kinerja gas, Asset 4 berhasil mencapai 189.41 MMSCFD atau 110,71 persen dari target 160.02 MMSCFD dan penjualan gas sebesar 154.15 MMSCFD.

"Per hari ini produksi dari seluruh lapangan mencapai 15.811 bph. Ini lebih tinggi dari target tahun 2018 kami," kata Agus, di Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Menurut Agus, produksi migas tersebut berasal dari lima lapangan migas yang dikelola Pertamina Asset 4. Keempat lapangan tersebut yaitu Cepu Field 2.399 bph, Poleng Field 3.007 bph, Sukowati Field 8,430 bph, Donggi Matindok Field 944 bph, dan Papua Field 966 bph.

"Alhamdulillah mengawali Semester II ini kinerja 5 lapangan kami mengalami peningkatan produksi yang sangat menjanjikan," tutrnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lakukan Efisiensi

Ilustrasi tambang migas
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Agus menjelaskan, Pertamina EP melalui Asset-4 akan terus mengupayakan peningkatan produksi dan efisiensi biaya dari lapangan-lapangan terminasi yang kembali dikelola Pertamina. Dengan begitu bisa memberikan kontribusi yang besar bagi pengembangan cadangan migas dan peningkatan produksi migas yang berkeadilan bagi masyarakat Indonesia.

"Setiap bentuk peluang optimasi sumber daya alam yang bisa mendatangkan keuntungan bagi negara, apabila dipercayakan kepada Pertamina dalam pengelolaannya, Insya Allah insan Pertamina akan siap melaksanakannya", tuturnya.

Agus mencontohkan, seperti lapangan ex JOB PPEJ di Sukowati ini, yang telah naik produksinya sejak periode terminasi sebelum dikelola kembali oleh Pertamina rata tata hanya 6.800 bph‎, namun saat ini sudah mampu berproduksi hingga sekitar 8500 bph Atau meningkat hampir 30 persen

"Hal ini yang membuat insan Pertamina semakin yakin, bahwa cadangan sumber daya alam Indonesia masih akan memberikan keuntungan seluas-luasnya bagi bangsa dari tangan tangan putra dan putri Indonesia," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya