Liputan6.com, Jakarta - Orang terkaya di dunia Jeff Bezos menyentil Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas kritik pedasnya kepada media. Bezos mengingatkan bahwa media sangat diperlukan di dunia karena mampu menegakkan norma-norma sosial.Â
Seperti diketahui, Trump beberapa kali melontarkan tuduhan bahwa media internasional sering menyebarkan berita palsu atau fake news. Trump juga pernah berujar bahwa media merupakan hal yang membahayakan bagi sebuah negara.
Advertisement
Baca Juga
"Adalah hal yang buruk untuk menjelekkan media apalagi merendahkan mereka. Sungguh membahayakan jika media dikatakan sebuah musuh negara," tutur Jeff Bezos, seperti dikutip dari Inquirer, Sabtu (15/9/2018).
Pria dengan harta lebih dari Rp 2.000 triliun ini menjelaskan bahwa informasi yang disajikan oleh media mewakili norma-norma yang berlaku di masyarakat. Atas dasar hal tersebut, masyarakat juga perlu menghargai keberadaan suatu media di negaranya masing-masing.
"Bukan hanya sebuah hukum saja yang melindungi masyarakat. Norma-norma sosial juga bekerja demikian. Dan hal itu disebabkan karena kita meyakini sebuah tulisan yang ada dan diwakili oleh media," ujar pemilik e-commerce Amazon ini.Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Masa Depan Media
Menurut Bezos, kecaman atau peringatan yang ditujukan kepada Trump merupakan bentuk kekhawatiranya terhadap masa depan sebuah media.
Kata dia, setiap orang harus punya kewajiban untuk mengawasi media secara baik dan juga sehat. "Saya yakin bahwa media akan baik-baik saja di negara kita ini," ungkapnya.
Sebagai informasi, selain sebagai pendiri Amazon, Bezos juga tercatat sebagai pemilik Washington Post Newspaper.Â
Advertisement