Baru 30 Persen Instansi yang Berikan Formasi di SSCN

Sebanyak 601 instansi yang mengikuti proses seleksi CPNS tahun ini akan segera merampungkan formasi sebelum batas akhir pada 10 Oktober 2018.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 26 Sep 2018, 15:30 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2018, 15:30 WIB
Banner Infografis CPNS 2017
Banner Infografis CPNS 2017

Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengabarkan, pada hari pertama dibukanya proses pendaftaran calon pegawai negeri sipil 2018 (CPNS 2018), baru sekitar 30 persen instansi pemerintah yang mengeluarkan formasi akhir di portal sscn.bkn.go.id.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menyatakan, pada siang ini sudah ada 224 instansi yang menyediakan formasinya finalnya di server SSCN.

"Sesuai data terkini, instansi yang sudah go live, artinya sudah bisa dipilih untuk mendaftarkan pada 12.40 WIB, itu ada 224 instansi. Sebanyak 185 pemerintah daerah dan 39 kementerian/lembaga, atau kalau dihitung kurang lebih 30 persen," dia menerangkan di kantor BKN, Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Meski secara jumlah masih belum besar, Ridwan percaya 601 instansi yang mengikuti proses seleksi CPNS tahun ini akan segera merampungkan formasi sebelum batas akhir pada 10 Oktober 2018.

Sebab, dia menambahkan, jumlah isntansi yang memberikan data formasinya terus bertambah. "Jadi kalau sampai 09.30 WIB masih ada 177 K/L, mendekati jam 13.00 WIB sudah ada 224 instansi," dia menambahkan.

Menilik data terakhir yang dikeluarkan BKN pada 23 September lalu, sebenarnya sudah ada 92 persen instansi yang terdiri dari 73 K/L dan 481 pemerintah daerah yang memberikan formasinya pada CPNS 2018.

Menanggapi hal tersebut, Ridwan menyatakan, memang banyak instansi yang sudah memasukkan berkas formasinya ke SSCN, tapi ditarik kembali lantaran hendak merevisi.

"Akan tetapi, bukan berarti mereka akan kurangin atau tambah jumlah formasinya. Yang 238 ribu (formasi total CPNS 2018) itu tetap, cuma paling ada pergeseran jumlah posisi di masing-masing instansi," jelas dia.

Dia juga menegaskan, batas tanggal pengumpulan akhir formasi CPNS tahun ini tidak akan berubah, yakni pada 10 Oktober 2018.

"Jadi pemberkasan, pembuatan pertimbangan teknis, semuanya harus selesai Desember 2018 dan tidak boleh lewat. Jadi 26 (September) secepatnya registrasi akun bisa dihidupkan, walaupun sekarang pilihannya baru 30 persen. Tapi masih banyak waktu untuk selesai sampai 10 Oktober," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

BKN Imbau Pelamar CPNS 2018 Jangan Daftar Pakai Smartphone

Ribuan Pelamar Ikuti Tes CPNS Kemenkumham
Peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham melihat panduan pengisian jawaban sistem CAT di gedung BKN, Jakarta, Senin (11/9). Pada 2017, tercatat 1.116.138 pelamar CPNS mendaftar di lingkungan Kemenkumham. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 telah dibuka hari ini. Para pelamar bisa mendaftar lewat situs https://sscn.bkn.go.id.

Kadang saat mendaftar satu atau dua masalah bisa terjadi. Masalah pertama ketika koneksi terputus saat mendaftar dan akun tertulis sudah terdaftar ketika telah daftar ulang.

Mengenai hal tersebut, BKN lewat Twitter resminya menyebut bahwa peserta tinggal login saat mendaftar.

"Pagi ini sudah banyak yang bertanya, setelah berhasil daftar kemudian saat mengisi data koneksi gagal. Tapi tidak bisa mendaftar lagi karena akun telah terdaftar." 

"Seperti bermain media sosial, kalau sudah mendaftar akun. Apa yg harus dilakukan? apakah daftar lagi atau login?" cuit @BKNgoid, Rabu (26/9/2018).

Masalah lain adalah imbauan agar tidak mendaftar lewat smartphone karena dikhawatirkan terjadi kesalahan memasukkan data. Pemakaian PC atau laptop pun dianjurkan.

"Paling penting #SobatBKN, Harap mendaftar menggunakan PC/Laptop karena sering terjadi kesalahan input data oleh pelamar jika menggunakan smartphone," lanjut BKN.

Dalam panduan mendaftar SSCN, pendaftar juga telah diingatkan agar membaca ulang sebelum mengirim data mereka.

Di SSCN dan situs instansi yang membuka CPNS juga telah disediakan informasi lengkap mengenai persyaratan, sehingga menjadi tanggung jawab pelamar untuk membaca dengan lengkap.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya