Liputan6.com, Jakarta Posko Pertamina Peduli di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, dirasakan manfaatnya bagi korban bencana gempa dan tsunami. Posko yang berdiri kemarin (2/10), menjadi Dapur Umum yang memberikan bantuan makanan kepada para pengungsi yang bermaksud meninggalkan Palu menggunakan kapal laut.
Posko Pertamina Peduli Pelabuhan Pantoloan menyajikan makanan jadi, biskuit, dan air mineral. Selain itu, juga memberikan pelayanan kesehatan. Pertamina menurunkan relawan dapur umum dan layanan kesehatan yang melibatkan pekerja Pertamina dari Kantor Pusat, serta dari seluruh Unit Operasi dan Anak Perusahaan, yang tersebar di seluruh Indonesia dan bertugas secara bergilir.
Sejak dibuka pukul 10.00 WITA, Posko Pertamina Peduli Pelabuhan Pantoloan sudah melayani sebanyak 1500 pengungsi yang datang dalam 3 gelombang, dengan jurusan pemberangkatan kapal tujuan Balikpapan dan Makassar.
Advertisement
Vice President CSR dan SMEPP PT Pertamina (Persero), Agus Mashud menyatakan, fokus Posko Pertamina Peduli yang dioperasikan di Pelabuhan ini, untuk pemenuhan kebutuhan pokok pengungsi, yakni makanan dan minuman. “Kami mengaktifkan dapur umum, agar korban bisa mendapatkan makanan siap santap tanpa sambil menunggu kapal yang akan membawa mereka meninggalkan Palu. Nantinya bantuan makanan akan kami lakukan di posko Pertamina lainnya serta diupayakan bisa hadir di beberapa titik posko pengungsian,”jelas Agus.
Agus menambahkan, pelayanan posko Pertamina Peduli di Pelabuhan selesai pukul 19.45 WITA, ketika gelombang terakhir dengan jurusan Makassar akan berangkat di malam hari.
(*)