Liputan6.com, Jakarta - PT Siemens Indonesia menggandeng mitra lokal PT Trafoindo Prima Perkasa membentuk usaha patungan atau joint venture (JV) untuk pembuatan transformator daya.
Pada perusahaan patungan yang diberi nama PT Trafoindo Power Indonesia ini, kepemilikan saham Siemens tercatat sebesar 49 persen. Adapun PT Trafoindo Prima Perkasa tercatat menjadi pemegang saham mayoritas dengan porsi kepemilikan saham mencapai 51 persen.
Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, Prakash Chandran, mengatakan pihaknya menyiapkan investasi sebesar EUR 10 juta atau setara dengan Rp 170,5 miliar (EUR 1=Rp 17.047). "Dan sekarang investasi yang kita buat dalam JV dan manufaktur sekitar EUR 10 juta," tutur dia di Four Season Hotel, Jumat (2/11/2018).
Advertisement
Baca Juga
Perusahaan patungan ini akan memproduksi dan menjual terutama transformator tenaga berdaya sedang untuk perusahaan utilitas, produsen listrik independen, produsen energi terbarukan dan sektor industri. Adapun fasilitas produksi akan berlokasi di area pabrik Trafoindo di Tangerang.
"Produksi awal dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2019 dengan kapasitas produksi tahunan sekitar 200 unit," terang dia.
Chandran melanjutkan, pada tahap awal beroperasi, perusahaan patungan ini akan membuka sebanyak 200 lapangan pekerjaan. "Tanggal efektif operasi usaha patungan ini diperkirakan akan dimulai pada kuartal terakhir tahun 2018," kata dia.
Barata Indonesia Ambil Alih Pabrik Turbin Siemens di Cilegon
Sebelumnya, PT Barata Indonesia (Persero) resmi mengakuisisi pabrik Siemens Power dan Gas-Turbine Components yang berada di Cilegon, Banten. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Asset Purchase Agreement (APA) antara Barata dan PT Siemens Indonesia di Lantai 6 Gedung Kementerian BUMN pada Kamis, 2 Agustus 2018.
Perjanjian ini ditandatangani langsung Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) Silmy Karim dengan Presiden Direktur & CEO PT Siemens Indonesia Prakash Chandran. Ini juga disaksikan langsung Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro dan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno.
Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro mengatakan, aksi korporasi PT Barata Indonesia (Persero) ini merupakan salah satu bentuk peran BUMN dalam pengembangan industri dalam negeri.
"Penambahan aset ini juga merupakan upaya dan salah satu komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kandungan lokal dalam setiap proyek-proyek strategis pemerintah," kata dia di Kementerian BUMN..
Sementara itu, Direktur Utama PT Barata Indonesia Silmy Karim menyatakan, pihaknya menyambut baik atas bergabungnya tim siemens power dan gas turbin components factory ke dalam keluarga besar BUMN khususnya ke lingkungan PT Barata Indonesia.
Barata Indonesia memegang peran penting dalam program elektrifikasi di Indonesia, sejalan dengan penugasan pemerintah sebagai koordinator dalam program lokal konten pembangkit listrik.
Pengambilalihan aset dan tenaga kerja Siemens akan meningkatkan kegiatan operasi Barata Indonesia dan akan lebih meningkatkan akses market baik lokal dan internasional dengan komponen Siemens sebagai base load, terutama dalam bisnis pembangkit tenaga listrik.
“Saya melihat pendekatan ini sejalan dengan semangat untuk memperkuat kapasitas industri nasional. Kami berharap untuk bisa terus berinovasi dan tumbuh bersama,” tutur Silmy.
Dalam skema kerjasama bisnis, PT Barata Indonesia dan Siemens telah berhasil berkolaborasi dalam beberapa proyek pembangkit listrik dan pembuatan unit turbin termasuk untuk industri gula. Menurut Presiden Direktur & CEO PT Siemens Indonesia, Prakash Chandran, Siemens telah menemukan pembeli strategis yaitu PT Barata Indonesia dimana Perseroan merupakan mitra yang mendukung fokus Siemens dalam fabrikasi komponen turbin.
Hal ini juga sejalan dengan visi siemens yang mendukung program lokal konten dan meningkatkan peran strategis Indonesia pada Global Supply chain Siemens.
Siemens mendukung program pembangunan infrastruktur Indonesia dengan mengindentifikasi tantangan dan menetapkan peluang melalui sinergi dengan badan usaha milik negara yg mana BUMN merupakan salah satu elemen penting dalam kemitraan Siemens.
Selama hampir 30 tahun, Pabrik Siemens Power dan Gas-Turbine Components di Cilegon, Banten telah memproduksi komponen untuk turbin uap dan gas serta peralatan tambahan untuk pembangkit listrik. Dengan lebih dari 460 karyawan, Pabrik Siemens Power dan Gas-Turbine Components di Cilegon telah mengekspor produk-produknya ke banyak proyek pembangkit listrik Siemens yang tersebar di seluruh dunia. (Yas)
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement