Liputan6.com, Jakarta - Citra diri atau biasa dikenal personal branding memiliki peran penting dalam mencapai karier yang diimpikan. Maka, Anda harus memahami apa kemampuan dan keunikan yang dimiliki agar nantinya bisa bersaing dengan rekan kerja lain.
Namun tidak mudah untuk membangun ‘cap diri’ ini tanpa mengetahui strategi yang tepat. Lalu, bagaimana membangun personal branding ini?
Advertisement
Baca Juga
Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut strategi membangun personal branding yang benar agar Anda memiliki pribadi yang baik dan lebih unggul dan mencapai karier cemerlang.
1. Brand Diri Seperti Apa yang Anda Inginkan?
Strategi pertama yang bisa dilakukan untuk membangun personal branding adalah menentukan brand yang Anda inginkan. Caranya, dengan melihat kelebihan yang Anda miliki.
Carilah kelebihan apa yang memang Anda punya, kemudian tentukan secara spesifik agar bisa memiliki banyak kesempatan untuk membuktikan diri dan juga bisa mengembangkan kelebihan tersebut. (Baca Juga: Tips Tingkatkan Percaya Diri di Kantor agar Karier Cemerlang)
2. Tunjukkan tentang Diri Melalui Blog atau Situs Pribadi
Setelah menentukan brand yang ingin dikembangkan, saatnya bagi Anda untuk membangun reputasi yaitu dengan cara menulis catatan diri melalui blog atau membuat situs pribadi.
Di era teknologi seperti sekarang ini, tentu akan memudahkan Anda untuk memperlihatkan pada dunia bahwa Anda memiliki kreativitas yang baik sekaligus kemampuan non-akademis yang patut dipertimbangkan. Tak hanya itu, dengan menulis blog, tentu akan membuat orang lain lebih mudah mengetahu potensi yang diri Anda miliki, bukan?
3. Buat Profesionalitas Anda melalui LinkedIn
Jika blog dan situs pribadi termasuk hal yang personal, maka berbeda dengan LinkedIn. Karena ini adalah media sosial yang formal.
Kegunaan LinkedIn sendiri bisa menjadi resume atau CV secara online. Untuk itu, daftarkanlah diri Anda di media sosial LinkedIn, kemudian jangan lupa untuk menuliskan prestasi yang telah diraih di kampus atau di dunia kerja, tak lupa juga cantumkan kemampuan apa saja yang Anda miliki.
Advertisement
4. Manfaatkan Media Sosial dengan Bijak
Tak hanya memiliki LinkedIn, Anda juga bisa menggunakan media sosial lain sebagai alat yang berperan penting untuk membangun personal branding. Bahkan, di zaman modern seperti sekarang ini, media sosial bisa menjadi tempat pertama yang dituju jika ingin mengenal seseorang.
Sehingga, dengan adanya media sosial ini, Anda bisa menggunakannya sebagai tempat yang tepat untuk mengunggah konten yang dapat mendukung personality Anda. Selain itu, media sosial juga memiliki fitur yang memudahkan Anda untuk berinteraksi langsung dengan para followers secara real time.
5. Membangun Jaringan Seluas Mungkin
Strategi terakhir yang bisa dilakukan untuk membangun personal branding adalah membangun network atau relasi. Sudah menjadi hal yang lumrah jika Anda menginginkan untuk memiliki karier yang hebat, tentu Anda harus pintar-pintar dalam membangun jaringan sosial.
Tak hanya melakukan promosi brand di kehidupan sehari-hari, tetapi Anda juga bisa melakukannya melalui dunia maya. Dengan adanya reputasi yang baik, ini bisa menjadi modal dalam sebuah rekomendasi.
Jadi, jika Anda membangun relasi, tak ragu untuk bekerja sama dan berkomunitas dalam sebuah project, maka di saat itulah reputasi Anda akan dibentuk. Jadi, jika reputasi Anda baik, maka pastinya akan melahirkan sebuah penilaian baik, begitu pula sebaliknya.
Manfaat Teknologi untuk Personal Branding
Di era digital yang sudah maju seperti sekarang, sudah seharusnya Anda memanfaatkannya dengan baik. Hal ini dikarenakan bisa menjadi sarana yang tepat untuk mengembangkan personal branding seseorang.
Namun jangan lupa untuk tetap menjaga sikap dan memiliki etika terutama di media sosial agar menghindari adanya perusak dari citra yang sudah Anda bangun. Sehingga kredibilitas Anda meningkat, meningkatkan kepercayaan diri, dan hal positif lainnya.