Dolar AS Perkasa, Harga Emas Makin Murah Pekan Ini

Investor emas diajak menunggu awal tahun baru.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 17 Des 2018, 08:20 WIB
Diterbitkan 17 Des 2018, 08:20 WIB
Ilustrasi Harga Emas (4)
Ilustrasi Harga Emas

Liputan6.com, Washington, D.C. - Pada Senin pekan lalu, harga emas sempat mencetak level tertinggi dalam 5 bulan terakhir di harga USD 1.250,55 per ounces sebelum kembali jatuh pada Jumat lalu. Dolar Amerika Serikat (AS) yang diprediksi makin perkasa pada minggu ini juga akan memberi dampak negatif pada harga emas.

Dilansir CNBC, Bank Sentral AS atau The Fed diprediksi akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee (Komite Pertemuan Pasar Terbuka Federa/FOMC) pada 18-19 Desember mendatang.

"Dengan kenaikan suku bunga The Fed, harga emas akan tertekan oleh ekspektasi kekuatan dolar AS," ujar analis Ronan Manly dari Bullion Star.

Dolar yang menguat juga akan membuat emas menjadi makin mahal bagi para investor yang memegang mata uang lain. Hal ini bisa meggerus permintaan emas sehingga menekan harga.6

Sementara Walter Pehowich dari Dillon Gage Metals menjelaskan, dolar yang kuat membuat sentimen lain seperti perlambatan ekonomi China, Jerman dan beberapa negara Uni Eropa lain menjadi kurang memberi efek pada harga emas. Minat investor pun terhadap emas pun berkurang.

Karena momentum dolar saat ini sedang kuat, analis mengajak investor untuk menaruh harapan pada tahun baru mendatang.

"Untuk investor emas, saya pikir kita harus menunggu dan melihat bagaimana kekuatan dolar berlangsung di tahun baru," ucap Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, seperti dilansir Kitco.

Selain suku bunga di akhir tahun, pertimbangan lain dari Bank Sentral AS adalah outlook untuk tahun 2019 mendatang. Keputusan moneter final tersebut akan dibuat The Fed setidaknya pada Rabu mendatang.

 

Harga Emas Antam Turun Rp 3.000 per Gram

Ilustrasi Harga Emas Naik (4)
Ilustrasi Harga Emas Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam turun Rp 3.000 ke posisi Rp 656 ribu per gram pada perdagangan Jumat (14/12/2018). Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 659 ribu per gram.

Adapun harga pembelian kembali (buyback) emas Antam turun Rp 4.000 ke posisi Rp 579 ribu per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.08 WIB, sebagian emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Untuk harga emas antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. 

Sementara itu, untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 6.800.000 atau Rp 680.000 per gram. Untuk ukuran 20 gram di posisi Rp 13.050.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya