Studi: 1 dari 5 Pegawai Tidak Suka dengan Bosnya, Anda Termasuk?

Bahkan pekerja menyatakan, atasannya terlalu banyak mengatur dan membiarkannya melakukan banyak pekerjaan.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 06 Jan 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2019, 08:00 WIB
Hadapi Bos Mudah Marah
Memberikan respon yang benar kepada bos Anda yang mudah marah akan membuat suasana kerja nyaman

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda merasa kurang suka dengan sikap atasan di kantor? Anda tidak sendirian. Sebuah survei yang dilakukan lembaga internasional SPANA, menemukan 1 dari 5 pegawai tidak menyukai atasannya.

Bahkan sebagian menyatakan, atasannya terlalu banyak mengatur dan membiarkannya melakukan banyak pekerjaan.

Melansir laman studyfinds.com, Minggu (6/1/2019), studi yang mensurvei 2000 pegawai di Inggris tersebut menemukan, 40 persen dari responden merasa atasannya tidak bekerja dengan baik. Sementara sepertiga dari responden bahkan merasa bisa bekerja lebih baik daripada atasannya.

Lebih dari itu, 1 dari 5 karyawan mengatakan atasannya merupakan hal terburuk dalam karirnya. Bahkan mereka merasa lebih baik menghadapi kemacetan di jalan raya dibandingkan berhadapan dengan atasan di kantor.

"Memiliki atasan yang sulit untuk Anda dekati dapat menjadi sumber tekanan dan gangguan pada produktivitas kerja. Dan itu menyebabkan banyak orang sulit mengembangkan karirnya," terang Chief Executive SPANA Geoffrey Dennis.

 

Ilustrasi
Ilustrasi dunia kerja (iStockPhoto)

Sebagian kecil dari responden yang tidak suka dengan atasannya bahkan merasa sulit untuk menghormati bos di kantor. Faktanya 10 persen dari responden mengaku bahwa atasannya arogan dan bermuka dua.

Lebih parah lagi, 62 persen responden mengaku pernah berhenti bekerja demi tidak bertemu lagi dengan atasannya. Lantas apa yang membuat hubungan antar pegawai dan atasan menjadi begitu rumit?

Jawaban uatamanya adalah komunikasi yang buruk. Sebanyak 20 persen dari pegawai bahkan mengaku sangat jarang berkomunikasi dengan atasan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya