Jack Ma Sebut Pekerjaan Pertama Sangat Penting, Kenapa?

Menurut miliarder ternama Jack Ma, pekerjaan pertama justru merupakan yang paling penting bagi Anda.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 28 Jan 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2019, 07:00 WIB
Jack Ma
Jack Ma dalam pertemuan tahunan World Economic Forum yang digelar di Davos, Swiss (18/1/2017) (AP)

Liputan6.com, Jakarta Pekerjaan pertama seringkali dirasa tak terlalu menginspirasi bagi kebanyakan orang. Sebaliknya, menurut miliarder ternama Jack Ma, pekerjaan pertama justru merupakan yang paling penting bagi Anda.

"Pekerjaan pertama Anda adalah yang terpenting. Mungkin itu bukan pekerjaan impian Anda, tapi haruslah menjadi sumber pembelajaran penting bagi Anda," tutur Jack Ma di acara World Economic Forum di Davos seperti dilansir dari CNBC, Minggu (27/1/2019).

Menurutnya, meski menjadi yang terpenting dalam perjalanan karier, bukan berarti pekerjaan pertama Anda harus di perusahaan besar. Anda dituntut untuk bisa menemukan keunggulan dan potensi diri sejak bekerja untuk pertama kali.

"Anda harus menemukan atasan yang baik yang bisa mengajarkan bagaimana menjadi manusia, bersikap baik, dan melakukan berbagai hal dengan benar, bertahanlah," papar Ma.

Dia menambahkan, Anda bahkan seharusnya memiliki target waktu selama apa Anda bertahan di perusahaan tempat pertama bekerja. Lalu rencanakan dengan matang ke mana Anda akan melanjutkan karier.

"Berjanjilah pada diri sendiri, misalnya saya akan bertahan di sini tiga tahun, setelah tuntas, mulailah mencari pekerjaan baru," terangnya.

Saat bekerja selama 20 tahun di perusahaan China mengatakan, dia sering melihat para pegawai muda berhenti dengan cepat dari pekerjaannya. Dia bahkan menyebut, banyak pegawai yang berhenti secara prematur sebelum dapat belajar banyak.

"Itu tidak baik, saya sudah banyak melihat kegagalan karenanya," ucap Ma.

Meski Super Sibuk, Jack Ma Selalu Tidur Nyenyak

Jack Ma Bicarakan Digital Ekonomi di Depan Delagasi IMF-Bank Dunia
Pendiri Alibaba Group Jack Ma dalam diskusi panel “Disrupting Development” Pertemuan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali pada Jumat (12/10). Jack Ma mengatakan “pebisnis tak punya rasa takut, kompetitor yang seharusnya takut”.Liputan6.com/Angga Yuniar

Jack Ma selalu bisa menarik perhatian dengan nasihatnya yang blak-blakan. Terkini, orang terkaya di China itu tampil pada acara Forum Ekonomi Dunia di Davos dan berbagi nasihat mengenai tidur.

Berbeda dari CEO Apple Tim Cook atau CEO Tesla Elon Musk, mantan guru Bahasa Inggris ini ternyata tidak terlalu workaholic dan menekankan pentingnya tidur nyenyak. Ia pun ogah memusingkan masalah yang membuatnya sulit tidur.

"Jika saya tidak cukup tidur, maka masalahnya akan tetap ada. Jika saya tidur, saya punya kesempatan yang lebih baik untuk melawan masalah itu," ujar Jack Ma seperti dikutip situs World Economi Forum.

Jack Ma juga mengajak orang-orang yang ingin berbisnis agar jangan khawatir pada kompetisi atau tekanan. Malah, ia menyebut jangan menjadi pebisnis bila takut tekanan.

"Dalam bisnis, jangan khawatir pada kompetisi, jangan pernah khawatir pada tekanan. Bila kamu khawatir tekanan, jangan jadi pebisnis," tegas Jack ma.

Ketimbang khawatir, bos Alibaba ini mengajak pebisnis agar menciptakan sesuatu yang bernilai agar tercipta peluang. Kondisi dunia yang penuh kekhawatiran ini dipandang Jack Masebagai ladang peluang.

"Hari ini seluruh dunia sedang khawatir. Itu artinya ada peluang besar," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya