Liputan6.com, New Delhi - Seorang pria berusia 32 tahun asal Gujarat, India, melakukan tindakan ekstrem dengan memotong empat jari tangan kirinya untuk menghindari pekerjaannya di perusahaan milik kerabatnya.
Kejadian yang awalnya dilaporkan sebagai kecelakaan ini terungkap sebagai rekayasa setelah polisi menemukan sejumlah kejanggalan dalam cerita yang disampaikan.
Baca Juga
Dilansir Oddity Central, Jumat (3/1/2024), pria bernama Mayur Tarapara ini mendatangi kantor polisi di Surat untuk melaporkan bahwa empat jarinya hilang setelah mengalami kecelakaan motor.
Advertisement
Ia mengaku merasa pusing saat mengendarai sepeda motornya menuju rumah seorang teman dan kemudian jatuh di tepi jalan. Ketika sadar sepuluh menit kemudian, ia menemukan empat jarinya telah terpotong.
Polisi awalnya menduga hilangnya jari-jari tersebut terkait praktik ilmu hitam.
Namun, investigasi mendalam membongkar kebohongan Tarapara. Rekaman CCTV di lokasi yang disebutkan menunjukkan bahwa ia memarkir sepeda motornya di tepi jalan, lalu berjalan dengan santai sebelum kembali dengan tangan kirinya yang terluka. Tidak ada saksi mata yang melihatnya pingsan di jalan, dan cerita yang disampaikannya semakin diragukan.
Mengaku Memotong Jarinya Sendiri
Setelah ditekan oleh pihak berwenang, Tarapara akhirnya mengaku bahwa ia memotong jari-jarinya sendiri menggunakan pisau tajam yang ia beli sebelumnya.
"Empat hari setelah membeli pisau, ia memarkir motornya di Ring Road Amroli sekitar pukul 22.00 malam dan memotong empat jarinya sendiri," ungkap seorang pejabat polisi.
Untuk mencegah kehilangan darah berlebih, ia mengikat tali di sekitar siku tangannya, lalu membuang pisau dan jari-jarinya ke dalam sebuah tas yang kemudian ia buang.
Menurut pengakuannya, Tarapara merasa tertekan bekerja di pabrik berlian milik keluarganya tetapi tidak mampu menyampaikan keinginannya untuk berhenti. Ia percaya bahwa kehilangan empat jari akan membuatnya dianggap tidak layak bekerja lagi di sana.
Polisi menemukan tiga jari dalam sebuah tas sesuai pengakuannya dan masih berusaha mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai kasus ini.
"Dia mengaku tidak ingin bekerja di pabrik berlian dan merencanakan untuk memotong empat jarinya agar tidak harus kembali bekerja," kata seorang inspektur kriminal yang menangani kasus ini.
Advertisement