Dituduh Menteri Pencetak Utang, Sri Mulyani Balas Lewat Puisi

Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali memberikan pembelaan atas tudingan menteri pencetak utang.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Feb 2019, 20:18 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2019, 20:18 WIB
Pemerintah rapat bersama Banggar
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi paparan dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Gedung Nusantara II DPR, Kamis (31/5). Rapat terkait penyampaian kerangka ekonomi makro dan pokok kebijakan dalam RAPBN 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali memberikan pembelaan atas tudingan menteri pencetak utang oleh calon presiden nomor urut 02 Prabowo.

Lewat akun media sosial instagram @smindrawati, Sri Mulyani menuliskan jawabannya lewat puisi dengan memaparkan sejumlah kinerja dan program yang telah dilakukan lewat Kementerian Keuangan. 

Unggahan Sri Mulyani ini pun mendapatkan 6.569 komentar hingga artikel ini dibuat. Selain itu mendapatkan tanda like mencapai 49.323. Beragam komentar diberikan pada unggahan Sri Mulyani tersebut.

Berikut jawaban Sri Mulyani tersebut, seperti dikutip pada Jumat (1/2/2019):

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami menyelesaikan ribuan kilometer jalan raya, tol, jembatan untuk rakyat, untuk kesejahteraan

Kami menyelesaikan puluhan embung dan air bersih, bagi jutaan saudara kita yang kekeringan

Puluhan ribu rumah, untuk mereka yang memerlukan tempat berteduh

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami bekerja menyediakan subsidi

Jutaan sambungan listrik untuk rakyat untuk menerangi kehidupan, hingga pelosok Kami terus bekerja

Meringankan beban hidup 10 juta keluarga miskin

Menyediakan bantuan pangan 15 juta keluarga miskin

Menyekolahkan 20 juta anak miskin untuk tetap dapat belajar menjadi pintar

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami bekerja siang malam

Menyediakan jaminan, agar 96,8 juta rakyat terlindungi dan tetap sehat.

Merawat ratusan ribu sekolah dan madrasah, agar mampu memberi bekal ilmu dan takwa, bagi puluhan juta anak-anak kita untuk membangun masa depannya

Kami tak pernah berhenti, agar 472.000 mahasiswa menerima beasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan

20.000 generasi muda dan dosen berkesempatan belajar di universitas terkemuka dunia untuk jadi pemimpin harapan bangsa.

Puluhan juta petani mendapat subsidi pupuk, benih dan alat pertanian,

170.400 hektar sawah beririgrasi untuk petani

Jutaan usaha kecil mikro memiliki akses modal yang murah

Jutaan penumpang kereta dan kapal yang menikmati subsidi tiket

Jutaan keluarga menikmati bahan bakar murah

Jutaan pegawai negeri, guru, prajurit, polisi, dokter, bidan, dosen hingga peneliti mendapat gaji dan tunjangan untuk mengabdi negeri

Terus, kami terus bekerja agar 74.953 desa mampu membangun, membasmi kemiskinan, 8.212 kelurahan terbantu untuk melayani rakyat lebih baik

Triliunan rupiah tersedia membantu saudara kita yang terkena bencana membangun kembali kehidupannya

Dan masih banyak lagi yang aku mau ceritakan padamu agar engkau Tidak Lupa

Karena itu adalah cerita tentang kita MEMBANGUN INDONESIA

Aku tak ingin engkau lupa itu. Sama seperti aku tak ingin engkau lupa akan sejarah negeri kita.

 

Reporter: Anggun P.Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Tak Pernah Lelah Mencintai dan Membangun Indonesia

3 Menteri Jokowi Umumkan Paket Kebijakan Ekonomi XVI
Menkeu Sri Mulyani (dua kanan) didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan), Gubernur BI Perry Warjiyo (dua kiri), dan perwakilan OJK Nurhaida (kiri) saat meluncurkan Paket Kebijakan Ekomomi XVI, Jakarta, Jumat (16/11). (Liputan6.com/AnggaYuniar)

Aku perempuan yang memenuhi panggilan ibu pertiwi. Aku perempuan, aku tidak surut demi kecintaanku kepada negeri, untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

Aku dan tujuh puluh enam ribu jajaran Kemenkeu, adalah KAMI.

KAMI TIDAK PERNAH LELAH MENCINTAI DAN MEMBANGUN INDONESIA. Bagaimana engkau?#KemenkeuProfesional

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya