Liputan6.com, Surabaya - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyampaikan, perkembangan pembangunan jalan bebas hambatan atau Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) sudah selesai.
Dia menuturkan, mungkin masyarakat saat ini bisa langsung memakainya dan tidak harus menunggu diresmikan. Hal ini karena sebagian tol tersebut dulu juga sudah dibuka, sekarang bisa tinggal masuk.
"Kayak yang di Medan juga ada Seksi I sudah diresmikan, maka sekarang seksi II nya sudah tinggal langsung pakai dan tidak perlu seremonial - seremonial lagi," tutur Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono usai acara penghargaan Siwo PWI di Gedung Negara Grahadi Surabaya, seperti ditulis Sabtu (9/2/2019).
Advertisement
Baca Juga
Basuki menuturkan, pihaknya saat ini lagi fokus mengerjakan jalan tol yang tembus hingga Banyuwangi. "Kalau pembebasan lahannya bisa selesai maka mudah - mudahan 2020 bisa selesai sampai Banyuwangi," ucap Basuki.
Sementara itu, Direktur Utama PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol, Dwi Pratikno menambahkan, pembangunan Tol Paspro ini relatif cukup lancar dibandingkan dengan pembangunan jalan tol yang lainnya.
"Tol Paspro ini dimulai dari seksi I Grati Pasuruan - Tongas, Seksi II Tongas - Probolinggo Barat dan Seksi III Probolinggo Barat - Probolinggo Timur, dengan panjang keseluruhan adalah 31,3 kilometer," kata Dwi saat meninjau Tol Paspro.
Â
Total Investasi Rp 4,6 Triliun
Dwi menyampaikan, total investasi Tol Paspro ini senilai Rp 4,6 triliun untuk tiga seksi dengan konsesi 50 tahun. Tarif yang diusulkan kepada Jasa Marga adalah Rp 1.185 per kilometer.
"Progresnya sudah oke dan diharapkan minggu depan, presiden bisa meresmikan Tol Paspro seksi I, II, III," kata Dwi.
Adapun rest area di Tol Paspro ini ada dua di jalur kiri dan kanan. Total rest area ada empat dengan tipe B.
"Lahan yang disiapkan hampir empat hektar untuk masing - masing rest area. Rest area tipe B ini tidak ada SPBU nya. Jarak antar rest area adalah 7,5 kilometer," ucapnya.
Dengan kehadiran tol tersebut, jarak tempuh Tol Paspro dari seksi I hingga III, dengan kecepatan standar 60 kilometer per jam hanya membutuhkan waktu 30 menit. "Kalau lewat jalur nasional dari Pasuruan ke Probolinggo itu 2,5 jam, jadi masih hemat dua jam," ujar Dwi.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Â
Advertisement